BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
WISATA  

Dusun Boriay Desa Sinakak Butuh Sentuhan Pembangunan

Wagub Sumbar Nasrul Abit saat acara pelantikan Pramuka Kep. Mentawai. Humas Sumbar

MENTAWAI – Salah daerah yang memiliki potensi terbesar masa datang di ujung Selatan Kepulauan Mentawai adalah dusun Boriay Desa Sinakak. Dusun yang jumlah penduduk 42 kepala keluarga (kk) telah direncanakan pembangunan dermaga perikanan dan tambang batu bara terbesar di Kepulauan Mentawai bagian Selatan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubenur saat melakukan pertemuan dengan masyarakat Boriay di Posko Polsek Sinakak Kecamatan Pagai Selatan, Selasa sore (18/1/2019).

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kortanius Sabaleake, Camat Pagai Selatan Kades, Kepala Dusun beberapa perangkat desa.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, untuk meningkatkan pembangunan di daerah ini diharapkan persoalan tanah jangan jadi penghalang dan kendala. Masyarakat seyogyanya melepaskan saja untuk kemajuan pembangunan daerah jangan ada sengketa yang menjadi penghalang kelancaran rencana pembangunan.

Karena dari potensi cukup besar di dusun Boriay amat membutuhkan pembangunan listrik, alat komunikasi dan sarana jalan yang menghubungkan ke Sikakap sepanjang 70 km.

Kemudian berdasarkan dialog pendapat masyarakat sangat menginginkan mesin kapal untuk membantu mereka dalam produktifitas nelayan. Mereka punya kapal dan bisa membuat kapal namun persoalan mesin tentu sangat diharapkan.

Ada 37 mesin dan jaring diharapkan masyarakat Boriay Sinakak, pemprov Sumbar akan coba memasukan dalam kegiatan prioritaskan untuk APBD tahun 2020.

Sementara untuk listrik dan alat komunikasi kita akan bicarakan dengan PLN dan Kementerian Kominfo dan Kementrian Daerah tertinggal Republik Indonesia dalam pengadaan pembangunan tower jaringan komunikasi, ujar Wagub.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Kortanius menyampaikan, selama satu tahun bawa pak Wagub Nasrul Abit keliling Mentawai dan ini baru pertama kali berkunjung di ujung Selatan Mentawai.

Dusun Boriay adalah lokasi dermaga terbaik, baik dari kondisi daerah pulau-pulau dan potensi yang ada amat mendukung terhadap pengembangan dermaga akan lebih bagus perkembangan dimasa datang. Walaupun sudah ada pelabuhan Sikakap akan tetapi lokasi rencana pembangunan dermaga Boriay lebih menjanjikan.

Menyikapi kondisi masyarakat selain belum ada listrik, alat komunikasi juga ada sebuah masjid yang membutuhkan bantuan membuatnya lebih baik dan cantik. Karena ini daerah ini mayoritas Islam ujar Kortanius.

Kortanius menyampaikan, saat ini dalam mendorong Mentawai keluar dari kategori daerah tertinggal. Berbagai upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Mentawai terus dilakukan.

Ada pembanguan pelabuhan Labuhan Bajau di Mentawai bagian utara karena mendukung keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus. Kemudian pembangunan infrastruktur jalan trans Mentawai sejauh 280 km dan trans laut menghubungan semua pulau Kepuluan Mentawai.

Kepala Desa Tarsan Samaloisa juga menyampaikan, ada keluhan masyarakat soal bantuan jadi troma karena tidak pernah ada hanya janji-janji tidak pernah ada. Sudah banyak juga proposal yang disampaikan namub tak kunjung ada jawaban.

Disini sudah ada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)serta juga ada Bidan Desa. Yang melayani 42 kk dengan jumlah penduduk lebih kurang 150 jiwa.

Saat ini sudah ada 4 (empat) juga pembangunan PLTS dari 7 (tujuh) yang telah direncanakan di Desa Sinakak. Namun tentunya belum mencukupi dalam memenuhi kebutuhan untuk kesejateraan masyarakat.

Soal tanah dalam memajukan pembangunan di dusun Boriay, masyarakat telah bersedia menyerahkan tanah mereka yang saat telah ada 3 Ha. Jika dibutuhkan lagi masyarakat juga bersedia dengan iklas, katanya. (zs/jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *