BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Wako Ramlan Tanggapi Persoalan  Pembangunan Gedung Pustaka

Wako Ramlan Tanggapi Persoalan  Pembangunan Gedung Pustaka

 

Bukittinggi,Payakumbuhpos.id, — Proses pembangunan gedung pustaka di kawasan Panorama, cukup hangat dibicarakan beberapa hari terakhir.Wali Kota Ramlan Nurmatias menegaskan, proses dari awal, dilaksanakan secara profesional.

 

Tahapan pembangunan yang dilaksanakan, didapati ada pekerjaan belum maksimal, di bagian pengecoran balok beton. Hal ini diminta kepada PU untuk segera menindaklanjuti.

 

“Tentu pelaksana harus menyelesaikan dengan cepat. Saya sudah perintahkan PU dan perpustakaan, untuk menindaklanjuti ini. Kalau memang perlu, jika ada kesalahan berikan sanksi, mulai SP 1, SP 2 dan selanjutnya,” tegas Wako Ramlan, usai apel gabungan di Halaman Balaikota, Senin (27/10).

 

Terkait, informasi mengenai ada teman wali kota yang disampaikan, Wako menjelaskan, tidak mengenal kontraktor dan perusahaannya. ” Saya luruskan, tidak pernah kenal dengan kontraktornya, tidak tahu perusahaanya”.

 

“Memang saat sidak ke sana satu kali, saya ketemu beberapa yang kenal dengan saya, karena orang Bukittinggi juga, tapi saya pribadi, tidak tahu posisinya di pekerjaan itu, saya tidak tahu. Diluar kontek kenal atau tidak kenal, kita kerja profesional,” tambahnya.

 

” Hingga prosesnya mulai lelang, dilakukan secara profesional. Jadi saya berharap jangan ada informasinya dibelok belokkan dan silahkan berikan  kritikan dan masukan yang membangun,” tegasnya.

 

Wako berharap, pekerjaan dapat dipercepat, agar pada akhir tahun nanti, gedung pustaka yang pembangunannya menggunakan dana pusat selesai dilaksanakan.

(Mel)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *