BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...

Wabup Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana.

Lima Puluh Kota, Diskominfo–Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) merupakan sebuah momentum tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing.
Upacara Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) di Kabupaten Lima Puluh Kota dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Sarilamak. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha, Sabtu (26/4).
Membacakan sambutan Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha mengatakan, dengan kondisi topografi yang berbukit dengan kemiringan sedang hingga terjal dan klimatologi dengan curah hujan yang tinggi, wilayah ini berpotensi sebagai daerah rawan bencana yang dapat terjadi kapan saja, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, angin ribut, kebakaran hutan dan lahan, serta bencana lainnya.
Oleh karena itu, sikap siap siaga dan waspada menghadapi ketidakpastian sangatlah penting, termasuk langkah-langkah yang berhubungan dengan pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi akibat bencana, ucap Ahlul Badrito Resha.
Sehingga, seluruh pihak perlu meningkatkan kesiapsiagaan, baik personel maupun sumber daya peralatan. Melalui kegiatan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana ini, menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen dalam menghadapi potensi bencana, tambah Ahlul Badrito Resha.
Ahlul Badrito Resha mengatakan, beban tugas dan kewajiban kita tidak ringan, karena di pundak kita bersama menjadi tumpuan bagi keselamatan masyarakat dan keluarga.
“Untuk itu, saya sangat mengharapkan kekompakan, kebersamaan, kesadaran, dan motivasi yang tinggi dalam mengabdikan diri bagi keselamatan masyarakat.”

Selalu jaga kekompakan, kebersamaan, kesadaran, dan motivasi yang tinggi dalam mengabdikan diri bagi keselamatan masyarakat.
Ahlul Badrito Resha yakin dan percaya, dengan dilandasi jiwa pengabdian yang tinggi dan dibekali dengan pengetahuan serta keterampilan yang lebih baik dan teruji, kita akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban ini dengan penuh semangat.(FajriHR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *