BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

VIDCON REVITALISASI SITUS BUDAYA/AGAMA POLRES 50 KOTA DI SURAU TUO NAGARI TARAM

50 Kota – Surau Tuo Nagari Taram Kabupaten 50 Kota menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Revitalisasi Situs Budaya/Agama yang diadakan melalui Zoom Meeting pada hari Selasa 20 Juni 2023 pukul 13.30 WIB Kegiatan ini dipimpin oleh Karo Binkar SSDM Polri dengan tema “Merawat Kebinekaan Dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolres 50 Kota,Kabag SDM,Kapolsek Harau,Kasat Binmas dan Kanit beserta Bhabinkamtibmas Polsek Harau.

Pada kesempatan tersebut, Karo Binkar SSDM Polri menyampaikan sambutan dan paparan mengenai kegiatan revitalisasi budaya sebagai bagian dari perayaan HUT Polri yang ke-77. Beliau menjelaskan bahwa revitalisasi situs budaya/agama memiliki arti penting sebagai warisan sejarah dan budaya bangsa yang memainkan peran sentral dalam pembangunan bangsa ke depan. Pentingnya melestarikan situs budaya/agama yang memiliki nilai budaya tinggi sebagai sumber pembentukan karakter bangsa juga ditekankan. Revitalisasi diperlukan agar situs tersebut tidak mengalami degradasi atau penurunan kualitas.

Karo Binkar SSDM Polri menekankan prinsip “Law Inspeck” dalam kegiatan ini, yaitu pengeluaran yang lebih murah dengan dampak yang lebih luas. Seluruh Kasatwil diharapkan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan mengajak kerjasama serta dapat menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut dengan baik. Pelaksanaan revitalisasi akan melibatkan penataan secara fisik dan moril serta melibatkan pihak swasta tanpa menimbulkan kegaduhan.(BENPI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *