BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Capai Angka 1064 Orang Dinas Kesehatan Bukittinggi Susun Strategi Penaggulangan HIV AIDS

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan saat ini sedang menyusun strategi untuk menanggulangi penyebaran HIV AIDS rapat tersebut dilaksanakan di Aula Balaikota Bukittinggi, Rabu, (10/5).

” Salah satu yang paling utama dalam pendalam pendidikan berkarakter adalah bukan pada materi yang sampaikan tapi lebih pada kegiatannya,” ujar Wako Erman.

Beliaupun menambahkan bahwa, HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia dapat menimbulkan beberapa penyakit yang disebut AIDS jika tidak ditangani secara serius penyakit ini bisa menimbulkan kematian.

” Angka kumulatif penemuan kasus HIV mulai tahun 2008 hingga Desember 2022 sudah mencapai 1064 orang dan mendominasi pada usia 25 hingga 49 tahun” ujarnya.

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi Linda Feroza menjelaskan, kondisi yang terjadi saat ini HIV AIDS sangat mengkhawatirkan.

“Dengan angka 1064 menjadi tolak ukur kita sebagai pemerintah untuk mencari jalan keluar dalam penangannya sesuai dengan arahan bapak Wali Kota,” pungkas Linda.#(mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *