BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...

Berada di Sumbar, Dirut Bulog Sebut Indonesia Surplus Beras

Direktur Bulog Budi Waseso dan Wagub Nasrul Abit saat berada di gudang Bulog di Padanb

Padang, payakumbuhpos.com –  Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, untuk ketersediaan beras saat ini mencukupi. Bahkan, hingga pertengahan tahun depan.

“Saya prediksi berdasarkan perhitungan, untuk ketersedian beras mencukupi hingga pertengahan tahun depan. Karena, ketersediaan beras kita cukup kemungkinan kita bisa ekspor. Sehingga, tidak perlu impor beras, ini salah satu keberhasilan kerja Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi pertanian berjalan baik” ujarnya saat kunjungan ke gudang Bulog Mata Air, Jumat sore (26/10/2018).

Disebutkannya, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini Indonesia tengah surplus dalam produksi beras. 

Selain itu, tutur Buwas biasa dipanggil bahwa pihaknya menjamin ketersediaan beras diseluruh wilayah Indonesia aman. Dan untuk ketersedian itu Bulog terus berupaya memberikan ketersedia pangan untuk masyarakat.

“Kita pastikan ketersediaan beras untuk masyarakat aman. Serta terjamin dari segi kualitas dan harga juga terjangkau,” ulasnya.

Untuk itu tegasnya, masyarakat tidak perlu kuatir untuk tidak mendapatkan beras. Karena, beras ini akan ada ditengah masyarakat. Apalagi, saat ini Bulog melakukan beberapa inovasi dengan adanya bungkusan sachet yang dapat dibeli masyarakat di kios-kios.

“Kita ada beras dengan bungkusan sachet, begitu juga minyak dan gula. Harga pasti relatif murah karena dapat dijangkau masyarakat menengah ke bawah. Harga satu sachet beras hanya Rp2500,- sangat murah terjangkau, jika ada masyarakat yang hanya memiliki pendapatan Rp 10.000 perhari, beras sachet tentu sisanya akan bisa membeli lauk pauknya,” ungkap Buwas.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengapresiasi inovasi kreatif yang dilakukan Bulog dengan adanya kemasan produk sachet. Selain kualitas produk ini bagus, juga harga murah dapat dijangkau oleh masyarakat. Hal ini tentu salah satu upaya bagaimana pangan mudah didapat oleh masyraakat dengan mudah dan murah.

“Kita berharap kemasan produk sachet ini dapat diperbanyak di pasaran di Sumatera Barat, ada beras, minyak goreng, gula, bawang, cabe. Sehingga akan membantu masyarakat menengah ke bawah dari segi biaya guna mendapatkan pangan yang berkualitas,” harapnya.   

Turut mendampingi dalam kunjungan kerja Dirut Utama Bulog Budi Waseso ke gudang Bulog Sumbar tersebut, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Ketua Harian Pramuka Sumbar, Kepala Bulog Divre Sumbar Suharto Djabar serta jajaran Bulog Sumbar. (zs/jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *