BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Terkait Persoalan Aset, DPRD Payakumbuh Hearing Dengan KAN, Walinagari dan Niniak Mamak

Payakumbu– Panitia khusus penyelesaian aset DPRD Kota Payakumbuh terus bergerak untuk menyelesaikan aset aset milik Pemko Payakumbuh. Sebelum memutuskan kebijakan, Pansus dengan Ketua Yb Datuak Parmo Alam itu terus meminta masukan dari berbagai pihak.

Pada Sabtu (30/10) contohnya, Pansus tersebut mengundang niniak mamak, KAN serta Walinagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh untuk rapat bersama. Bersama lembaga adat itu, Pansus hearing, mendengarkan masukan serta persoalan dari pihak adat duo daerah.

“Hearing yang kita lakukan untuk mendengar masukan dan permasalahan terkait aset dari niniak mamak, KAN serta Walinagari,”ujar Ketua Pansus Penyelesaian Aset YB Dt Parmato Alam.

Hearing tersebut, diantaranya KAN Koto Nan Ompek, KAN Koto Nan Godang, KAN Tiakar, KAN Aia Tabik, KAN Payobasuang, KAN Limbukan, KAN Aua Kuniang, KAN Parambahan, KAN Sungai Durian dan KAN Koto Panjang.

Kemudian Walinagri Batu Payuang, Walinagari Halaban, Walinagari Situjuah Banda Dalam, Walinagari Batuampar, Walinagari Guguak, Walinagari Andiang, Walinagari Koto Tinggi, Walinagari Mungka, Walinagari Simalanggang, Walinagari Sarilamak dan Walinagari Pangkalan Koto Baru.

Selanjutnya Datuak Marajo Indo Mamangun Rajo Di Luak, Datuak Bandaro Hitam Rajo Di Ronah, Datuak Parmato Alam Nan Putiah Rajo di Sondi dan Datuak Paduko Marajo Rajo di Lareh serta Insinyur Zadri Hamzah Datuak Musaid.( Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *