BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Randang Pikumbuah Tampil di Wolrd Expo 2020 Dubai

foto: Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz dan Menparekraf Sandiaga Uno

PAYAKUMBUH – Randang alias rendang buatan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dikabarkan tampil pada World Expo 2020 di Dubai (UEA) yang akan digelar hingga beberapa bulan ke depan.

Selain Randang, masih ada empat jenis masakan lain yang menjadi contoh dari cita rasa rempah-rempah asli Indonesia yang akan tampil di sana seperti Nasi Goreng, Sate Ayam, Soto, dan Gado-Gado.

Penunjukan lima jenis makanan ini pada World Expo, sekaligus menjadi media memperkenalkan bumbu dari rempah-rempah asli Indonesia.

Tampilnya makanan khas Minang Randang di pentas World Expo mendapat sambutan luar biasa dari Wakil Wali Kota Erwin Yunaz.

Dihadapan awak media, Selasa (2/11/2021), Erwin mengaku suprise dengan dibawanya Randang Ikosero ke World Expo 2020 di Dubai dengan topik Indonesia Spice Up The World.

Menurut Erwin, dengan dibawanya lima jenis makanan itu, termasuk Rendang oleh Menparekraf menjadi bukti kesungguhan akan capaian bahwa semua proses yang telah dilalui mendapat pengakuan secara nasional.

“Randang diikutkan sebagai produk yang mewakili 1 dari 5 produk yang dipajang disana, kesempatan bagi Randang untuk meningkatkan mendunia,” ujarnya.

Kata Erwin lagi, hal ini juga sebagai pembuktian bahwa semua yang dikelola dengan profesional dan terpola menghasilkan output yang baik pula.

Kota Payakumbuh mencatatkan dirinya, Randang sebagai city branding memberi dampak luar biasa bagi perkembangan IKM di kota ini.

“Kalau semua produk dikelola dengan baik dengan ilmu, maka akan berdampak pada kualitasnya juga, yang jelas kami merasakan bangga dengan Randang tampil di kancah dunia,” tukuk pria yang sering dipanggil Maestro Randang itu.

Selain itu, Kemenparekraf akan mengikutsertakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di kota tersebut dalam program pendampingan dan peningkatan kapasitas.

Adapun program tersebut termasuk pemasaran digital yang terintegrasi, memperluas ke lokapasar, konsultasi pengelolaan bisnis serta keuangan, bedah dan desain kemasan.

Dikutip dari kompas.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Randang milik IKM tersebut memiliki nilai produksi dan daya saing yang tinggi serta siap jual.

Ia juga menyarankan agar produk tersebut dijadikan buah tangan atau bingkisan Lebaran karena kemasannya yang baik. (*)

Tata Tanur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *