BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

40 Narapidana di Rutan Painan Dapat Remisi

PAINAN – Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, menyerahkan remisi kepada 40 orang narapidana penghuni rumah tahanan kelas II B Painan, Sabtu (17/8).

Pemberian remisi umum kepada narapidana tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Nomor Pas-964.PK.01.01.02 Tahuh 2019 tertanggal 17 Agustus 2019, Tentang pemberian remisi umum.

Bupati Hendrajoni, dalam kesempatan itu, membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan HAM.

Dalam amanatnya Menteri Hukum dan HAM, mengatakan pembeberian remisi jangan hanya dimaknai sebagai hak narapida, tetapi lebih dari itu yaitu sebagai apresiasi atas upaya narapidana memperbaiki diri dan perilaku selama menjalani hukuman.

Dengan pemberian remisi, kata menteri diharapkan dapat menjadikan para narapidana selalu taat pada hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada Allah dan manusia.

Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Painan, Saduriman, dalam laporannya, menyampaikan, 40 orang narapidana mendapat pengurangan hukuman mulai dari satu bulan sampai dengan lima bulan.

Dikatakan, jumlah narapidana yang mendapat pengurangan hukuman selama satu bulan sebanyak 22 orang, pengurangan hukuman selama dua bulan enam orang, tiga bulan delapan orang, empat bulan tiga orang dan pengurangan hukuman lima bulan satu orang.

Lebih lanjut dikemukakan, saat ini penghuni Rumah Tahanan Kelas II B Painan, 109 orang sudah melebihi kapasitas hampir 200 parsen dari kapasitas sebanyak 36 orang.

” Saat ini jumlah penghuni 109 dari kapasitas sebanyak 36 orang,”katanya.

Ditambahkan, 109 orang narapidana terdiri dari 50 orang bertatus tahanan dan 59 narapidana. Berdasarkan jenis kelamin 107 laki-laki dan dua orang wanita.

Sedangkan, berdasarkan jenis tindakpidana sebagai berikut, pencurian 30 orang, narkotika 28 orang, perlindungan anak 23 orang, perjudian lima orang, penipuan tiga orang dan lain lain 17 orang. (r/jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *