BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
WISATA  

187 Triliyun Dikucurkan, Kesejahteraan Tumbuh Dari Perdesaan

Selama empat tahun program dana desa dijalankan, pemerintah pusat telah mengucurkan dana bagi pembangunan desa yang terus meningkat tiap tahunnya. Hingga tahun 2018 ini, tercatat anggaran sebesar Rp187 triliun telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa.

Presiden Joko Widodo dalam acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2018 yang kali ini digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan kucuran dana terbesar yang diberikan pemerintah pusat kepada desa-desa di seluruh Tanah Air.

“Rp187 triliun selama empat tahun adalah uang yang sangat besar. Belum pernah dalam sejarah kita sebagai bangsa menggelontorkan uang sebesar ini untuk desa. Belum pernah!” ujarnya di Gedung Wisma Negara, Makassar, pada Sabtu, 22 Desember 2018.

Di tahun pertama pelaksanaan pada 2015 lalu, anggaran dana desa ditetapkan sebesar Rp20,7 triliun. Tahun berikutnya dana desa dianggarkan lebih pada besaran Rp47 triliun. Anggaran ini kemudian meningkat kembali menjadi Rp60 triliun pada 2017 dan 2018 ini.

Dari alokasi tersebut, sejumlah infrastruktur dan fasilitas desa dibangun secara masif. Hingga saat ini, sepanjang 158 ribu kilometer jalan desa, 18.400 posyandu, 48.000 PAUD, hingga 6.900 pasar desa berhasil dibangun.

“Ada 48.000 PAUD yang telah dibangun dari dana desa di seluruh Tanah Air, 6.900 pasar desa yang dibangun dari dana desa, dan lainnya seperti jembatan, saluran irigasi, embung, air bersih, dan BUMDes. Banyak sekali yang tidak bisa saya sebut satu per satu,” kata Presiden.

Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 1.300 pendamping dana desa, 2.200 kepala desa, hingga 1.200 kader desa yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.( rel/Arben.M )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *