13 Rukun Sholat Yang Wajib Diketahui Seorang Muslim

“Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih”
Artinya: “Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.”
Lafal ini dibaca sebanyak 3x.
6. Iktidal dan Tuma’ninah
Gerakan iktidal berarti menegakkan tubuh kembali setelah rukuk dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga seraya membaca :
سمع الله لمن حمده
Sami’allaahu liman hamidah
Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”
Lafal gerakan iktidal:
ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.
Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”
7. Sujud dengan Tuma’ninah
Terdapat dua sujud yang dihubungkan dengan duduk diantara dua sujud. Berikut lafal sujud :
سبحان ربي الأعلى وبحمده
Sub haana robbiyal a’la wabihamdih
Artinya: “Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya.”
Lafal ini dibaca sebanyak 3x
8. Duduk Diantara Dua Sujud
Setelah melakukan sujud pertama, maka duduk terlebih dahulu sebelum melakukan sujud kedua. Berikut lafal duduk diantara dua sujud
رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.
9. Duduk Tasyahud Akhir
Dalam rukun sholat duduk tasyahud akhir merupakan gerakan wajib
Terdapat dua tasyahud dalam sholat yang memiliki jumlah rakaat lebih dari dua rakaat. Yang membedakan tasyahud awal dan akhir yaitu, tasyahud awal memiliki bacaan yang lebih pendek dibanding dengan tasyahud akhir
Lafal tasyahud awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُح
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli ‘alaa Muha
10. Membaca Lafal Tasyahud Akhir
Lafal tasyahud akhir sama seperti lafal tasyahud awal namun terdapat penambahan lafal berikut
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِ
Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid
11. Membaca Sholawat
Bacaan sholawat ini terdapat pada lafal tasyahud akhir
12. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
“Assalaamu alaikum wa rahmatullah”
Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”
13. Tertib
Maksud dari tertib pada rukun sholat berarti melakukan segala rukun sholat dengan teratur dan tidak ada yang terlewatkan.
Bacaan sholat wajib diatas harus selalu kamu baca setiap sholat, karena apabila kamu melewatkan salah satu rukun sholat dan bacaannya, maka sholat yang kamu lakukan akan terhitung tidak sah.
Setelah selesai melakukan sholat hendaknya berdzikir kepada Allah Subhanahu Wata’ala terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat sholat.
Source : Kumparan
Editor : Abil Muhari