BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...

Wakil Ketua DPRD Hurisna Jamhur Desak Pemko Tanggap Darurat Irigasi Rusak Di Payakumbuh Timur.

Payakumbuh, Selasa, 20 Mei 2025 — Kerusakan parah melanda saluran irigasi di kawasan Tiakar, Kelurahan Payobasung, menuju Kelurahan Kotopanjang, Kota Payakumbuh. Struktur saluran yang ambles dan mengalami longsor menyebabkan aliran air menyimpang dari jalurnya, memperparah erosi tanah di sekitarnya. Dampak paling dirasakan terjadi di wilayah Kelurahan Payobasung dan Kotopanjang.

Situasi ini mengancam kelangsungan irigasi untuk lahan pertanian warga serta berpotensi merusak infrastruktur penunjang lainnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah titik mengalami keretakan hebat, dengan beton dan material tanah runtuh ke dasar aliran. Warga menyuarakan kekhawatiran atas potensi dampak lebih luas jika kerusakan ini tidak segera ditangani, termasuk ancaman terhadap hasil pertanian dan risiko bencana lingkungan.

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur, menyampaikan keprihatinan mendalam dan menegaskan pentingnya penanganan cepat dari pemerintah daerah.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Saluran irigasi ini adalah urat nadi bagi sektor pertanian di Payakumbuh Timur. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa meluas, tidak hanya bagi petani, tapi juga ekonomi daerah secara keseluruhan,” ujar Hurisna kepada awak media.

Ia mendesak Dinas PUPR bersama instansi terkait untuk segera mengambil langkah tanggap darurat, sekaligus menyiapkan rencana perbaikan jangka panjang.

“Kami menuntut adanya aksi nyata dalam waktu dekat. Jangan tunggu hingga sawah kekeringan, panen gagal, atau bahkan ada korban akibat longsor. Pemerintah harus hadir dan cepat bertindak menghadapi situasi kritis ini,” tegasnya.

Masyarakat sekitar berharap agar kerusakan tersebut segera diatasi. Saluran irigasi yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian warga diharapkan bisa kembali berfungsi normal demi menjamin ketahanan pangan dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

(FajriHR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *