BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Tak Tertarik Lagi Bahas Aset Pemkab Liko, Ini Kata Riza Falepi

PAYAKUMBUHPOS.ID – Wali Kota Riza Falepi menegaskan dirinya tidak terlalu tertarik dengan masalah aset milik Kabupaten Limapuluh Kota yang masih berada di wilayah administrasi Kota Payakumbuh, pasalnya sebentar lagi masa jabatan Riza bakal selesai.

“DPRD Kota mau bikin pansus itu hak mereka, silahkan semoga ada hasilnya. Apalagi, pihak Pemkab sepertinya merasa yang melahirkan Payakumbuh sehingga terkesan merasa paling benar, bahkan dengan kacamata aturan yang ada saja, ada komentar anggota dewannya terkesan tidak bisa menerima apa-apa yang ada dalam aturan terkait aset. Daripada kita ribut mending nggak usah dibahas karena Pemko pun nggak terlalu butuh untuk saat ini,” kata Riza kepada media, Jumat (13/8).

Riza menyebut alasan lain mengapa dirinya kurang tertarik karena di Kota Payakumbuh masih ada pilihan-pilihan lain cara membangun, dirinya berharap Pemkab Limapuluh Kota silahkan urus apa yang menjadi urusannya, karena menurut Riza masih banyak masalah lain yang lebih penting untuk diselesaikan oleh Pemkab.

“Kami tidak berniat campur tangan urusan rumah tangga mereka, dan kami juga meminta agar DPRD Limapuluh Kota untuk tidak usah ikut campur tangan urusan kota, dua instansi ini sudah punya batasan aturan masing-masing, ikuti saja batasan aturan tersebut,” kata Riza.

Riza menyebut, bahkan selama ini aset-aset milik Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang masih berada di wilayah Kota Payakumbuh selama ini juga tidak pernah diminta ataupun diganggu, karena Riza memaklumi dulunya pembentukan Kota Payakumbuh jauh dari cukup secara undang-undang.

“Tapi kami rela dan tidak mempermasalahkan. Bahwa DPRD Kota Payakumbuh ingin berpansus ria, itu hak mereka, apa tujuannya benar bisa tercapai untuk itu atau nggak kita tidak tahu,” ungkap wali kota dua periode itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *