BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Polda Sumbar Ancam Pidanakan Penyebar Hoaks Saat Pilkada Serentak Tahun 2020 Ini

PADANG – Polda Sumatera Barat mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan hoaks, berita bohong, dan ujaran kebencian selama tahapan Pilkada Serentak 2020.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli siber pada media sosial untuk mengantisipasi dan menangkal berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kamtibmas.

“Hingga saat ini terus melakukan patroli untuk memantau aktivitas media sosial, kami akan memproses hukum pelaku penyebaran hoaks ketika memenuhi unsur pidana dan cukup bukti,” kata Satake Bayu seperti dilansir dari Antara, Minggu (4/10/2020).

Bayu meminta agar masyarakat agar menelaah setiap informasi yang didapatkan dari media sosial. Sehingga penyebaran hoaks dan berita bohong bisa dicegah.

“Kami tetap akan mengajak masyarakat untuk ikut secara bersama-sama menepis berita bohong dan bijak bermedia sosial,” kata Bayu.

Ia berharap, pengguna media sosial, harus dapat menyaring setiap informasi sebelum membagikannya, budaya literasi sangat diperlukan untuk mengantisipasi tersebarnya informasi yang tidak benar.

Selain itu, media juga berperan dalam mengedukasi dan ikut mengajak masyarakat dalam bijak bermedia sosial terutama pada masa Pilkada serentak 2020.

Terakhir, Polda Sumbar juga mengajak masyarakat bersama-sama menciptakan Pilkada Serentak 2020 yang aman, damai dan sejuk.

“Mari sukseskan “Pilkada Badunsanak” karena ini pesta demokrasi masyarakat Sumatera Barat,” tutup dia. (Redaksi)

Credit photo: Infopublik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *