BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Polda Sumbar Ancam Pidanakan Penyebar Hoaks Saat Pilkada Serentak Tahun 2020 Ini

PADANG – Polda Sumatera Barat mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan hoaks, berita bohong, dan ujaran kebencian selama tahapan Pilkada Serentak 2020.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli siber pada media sosial untuk mengantisipasi dan menangkal berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kamtibmas.

“Hingga saat ini terus melakukan patroli untuk memantau aktivitas media sosial, kami akan memproses hukum pelaku penyebaran hoaks ketika memenuhi unsur pidana dan cukup bukti,” kata Satake Bayu seperti dilansir dari Antara, Minggu (4/10/2020).

Bayu meminta agar masyarakat agar menelaah setiap informasi yang didapatkan dari media sosial. Sehingga penyebaran hoaks dan berita bohong bisa dicegah.

“Kami tetap akan mengajak masyarakat untuk ikut secara bersama-sama menepis berita bohong dan bijak bermedia sosial,” kata Bayu.

Ia berharap, pengguna media sosial, harus dapat menyaring setiap informasi sebelum membagikannya, budaya literasi sangat diperlukan untuk mengantisipasi tersebarnya informasi yang tidak benar.

Selain itu, media juga berperan dalam mengedukasi dan ikut mengajak masyarakat dalam bijak bermedia sosial terutama pada masa Pilkada serentak 2020.

Terakhir, Polda Sumbar juga mengajak masyarakat bersama-sama menciptakan Pilkada Serentak 2020 yang aman, damai dan sejuk.

“Mari sukseskan “Pilkada Badunsanak” karena ini pesta demokrasi masyarakat Sumatera Barat,” tutup dia. (Redaksi)

Credit photo: Infopublik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *