Pjs Wali Kota Bukittinggi Terima Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Kategori Unggul 2024
Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, — Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam terima penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024. Lencana selaku pembina produktivitas terbaik itu, diserahkan Plt Gubernur Sumbar, di Hotel Mercure Padang, Rabu,(30/10).
Dalam kesempatan itu, BPRS Jam Gadang juga menerima penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024 kategori unggul.
Pemko Bukittinggi dinilai menjadi pemerintah daerah yang memperhatikan dan mendorong pertumbuhan serta produktivitas UMKM dan ekonomi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan bantu dorong penyaluran modal Usaha kepada UMKM melalui program Tabungan Utsman.
“Pemko bersinergi dengan BPRS Jam Gadang bantu permodalan para pelaku UMKM. Kita bantu pembiayaan dengan sistem syariah, margin yang timbul di subsidi oleh Pemko melalui Dnas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja sebagai pembina. Upaya ini untuk tingkatkan produktivitas masyaralat,” ungkap Hani, didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, Mihandrik dan Direktur BPRS Jam Gadang, Feri Irawan.
Plt Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy, menyampaikan, Penghargaan Produktivitas Perusahaan Siddhakarya yang mempunyai arti karya unggul ini, merupakan penghargaan kualitas dan produktivitas yang diberikan pemerintah provinsi. Ini diberikan sebagai upaya untuk lebih memasyarakatkan konsep kualitas dan produktivitas, sekaligus memberikan pengakuan kepada perusahaan yang telah berhasil menerapkan konsep kualitas dan produktivitas sejauh ini.
“Tingkat pengangguran terbuka Surnbar saat ini mencapai 5,79 persen. Ini jadi perhatian serius dan Pemprov akan upauakan gaet perusahaan luar negeri untuk mempekerjakan secara positif SDM Sumbar, apalagi yang baru tamat dari bangku perkuliahan,” ujar Audy.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ditjen Binalavotas Kementerian Ketenagakerjaan, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, menyebutkan, bagian produktivitas harus menjadi perhatian penting. Kementrian Ketenagakerjaan, mengapresiasi Provinsi Sumatra Barat, yang menjadi daerah ke 7 dari 34 provinsi, dalam menyerahkan penghargaan produktivitas ini. Ada 7 elemen penilaian dengan 52 sub elemen dan 116 item.
“Bukan pekerjaan mudah untuk mengikuti kegiatan penilaian produktivitas ini. Penghargaan ini, bukan tujuan tapi ini merupakan instrumen dan sarana untuk mengelola suatu usaha. Perusahaan yang masuk kategori unggul, akan diikutsertakan dalam penikllauan tingkat nasional,” pungkasnya. (Mel)