BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Pemkab Solok Selatan Tetapkan Masa Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Wabup Solok Selatan H. Abdul Rahman saat jumpa pers kondisi terakhir gempa. Mzaki

SOLOK SELATAN – Wabup Solok Selatan H. Abdul Rahman menegaskan bahwa masa tanggap darurat pasca gempa 5,6 SR yang melanda kabupaten itu diberlakukan sampai 14 hari ke depan dan posko utama/media centrenya di Kantor Camat Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat.

“Untuk menenangkan masyarakat yang terdampak gempa khususnya di 3 wilayah kecamatan ini yaitu Sangir balai janggo, Sangir Batanghari, dan Sangir jujuan ini saya akan stay di posko utama ini. Untuk pastikan penanganan dan pelayanan ke masyarakat tersampaikan sampai masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan serta sudah tenang untuk kembali menghuni rumahnya masing-masing,” tegas Wabup.

Itu artinya apabila masyarakat ini sudah tidak ada lagi merasa gelisah baru masa tanggap ini habis. Untuk tempat berteduh masyarakat tersebut saat ini kita sudah turunkan semua perlengkapan berupa tenda-tenda dan tikar. Untuk kebutuhan air bersihnya juga kita salurkan dan bawa dengan truk tangki air pdam
Karena masyarakat merasa takut untuk menempati rumah mereka maka masyarakat tersebut mengungsi baik itu ke rumah keluarganya.

Wabup mengatakan bencana yang terjadi ini bukan bencana ringan menimbulkan korban luka dan rusaknya bangunan. Dilihat dari kerugian harta benda. “Tadi kita sudah pastikan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mempoliceline rumah-rumah yang betul-betul sudah tidak layak untuk ditempati,” sebutnya.

Untuk merecovery tentu membutuhkan waktu. Pasca gempa ini, Kita sadari kemampuan dan sumber daya yang kita miliki terbatas. Namun untuk itu kita akan upayakan secara bersama.

Wabup juga menyampaikan, BPBD Sumatera Barat datang sekaligus menyampaikan bahwa kedatangannya juga membawa logistik awal sesuai dengan daftar awal sementara sebelumnya. Setelah ini kita paling minimnnya akan mendatangkan tenda
Terlihat hadir saat penyampaian masa berlakunya tanggap darurat di posko utama bpbd provinsi.

Wabup juga minta, Kalaksa BPBD, asisten 2, kadis, Kapolsek Sangir jujuan IPTU Doni Rinaldi menjelaskan agar semua team baik itu dari relawan maupun instansi lainnya Besok pagi jam 8 sebelum team kembali mendatangi lokasi titik-titik bencana akan dilakukan apel bersama sekaligus koordinasi di posko utama ini.

Untuk dukungan komunikasi karena beberapa titik lokasi yang terdampak ini ada yang tidak mendapatkan signal kita bekerjasama dengan RAPI dan ORARI yang akan segera mendirikan pemancar radionya di sini paling lambat besok sudah bisa di fungsikan. (mzaki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *