BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...

Kedelai Naik, Wako Rida Minta Pengrajin Tahu Dan Tempe Sesuaikan Harga Dengan Hasil Produksi

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghimbau pengrajin tahu dan tempe di Kota Payakumbuh untuk terus berproduksi di tengah harga kedelai di Indonesia saat ini cenderung tidak stabil dengan menyesuaikan harga kedelai dengan hasil produksi, sehingga tidak mempengaruhi usaha mereka.

“Tahu dan tempe adalah bahan untuk konsumsi kita sehari-hari, saat ini resesi kedelai mulai terjadi, kita harus bersiap,” kata Rida kepada media, Selasa (25/10).

Rida menambahkan, dari informasi yang dirangkum dari beberapa sumber, alasan harga kedelai di Indonesia meningkat di antaranya suplai kedelai yang masih mengandalkan impor, kelangkaan kapal kargo, kelangkaan kontainer dari Amerika, serta biaya pengapalan yang terus naik.

“Kondisi geopolitik seperti perang dan kondisi iklim yang menyebabkan gagal panen juga mempengaruhi harga pangan termasuk kedelai,” katanya.

Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Setdako Payakumbuh Arif Siswandi menyebut, satgas pangan juga meningkatkan proses koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memantau distribusi kedelai dan adanya isu permainan harga di lapangan.

“Kita dapat informasi dari Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Ketahanan Pangan kalau stok kacang kedelai saat ini masih stabil,” ujarnya.

Ditambahkan Arif, dari laporan pemantauan harga dan ketersediaan khusus kacang kedelai hari ini, tanggal 25 Oktober 2022, harga di toko-toko besar Rp. 700.000 hingga Rp. 720.000 per karung (14.000 s.d 14.400/kg)

“Stock aman dan mencukupi tidak ada barang kosong atau langka. Kacang kedelai berasal dari impor dan dipesan dari Medan serta Pekanbaru. Memang harganya naik baru 10 hari kebelakang, karena dipengaruhi kenaikan harga BBM dan naiknya jasa atau upah tukang angkat,” ungkapnya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *