BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...

Kata Mahathir, Najib Segera Diproses

Mahathir Mohamad

PAYAKUMBUHPOS.COM – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meyakini bahwa jaksa akan segera menemukan bukti kuat, untuk menuntut mantan PM Najib Razak terkait kasus korupsi dana negara 1MDB.

“Kami perlahan-lahan akan mendapatkan bukti paling mendasar. Para pejabat juga akan memberikan informasi secara sukarela, tentu saja dengan dokumen,” kata Mahathir dalam pidato pertamanya usai dilantik, seperti dilansir Straits Times.

Namun Mahathir mengatakan, dia menghadapi masalah ketika harus mempercayai orang untuk menyelidiki kasus ini.

Menurut Perdana Menteri berusia 92 tahun itu, meski banyak orang yang memihak padanya, namun ia tak tahu siapa yang benar-benar setia kepada pemerintah baru tersebut.

Ketika ditanya apakah akan ada keringanan untuk menyelamatkan Najib, jika dia memberikan informasi mengenai uang sebesar US$4,5 miliar yang diduga hilang dari 1MDB, Mahathir menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan.

Low Taek Jho, lebih dikenal sebagai Jho Low, yang dituduh mendalangi dugaan pencurian dana, diyakini berada di China atau Thailand.

Mahathir menegaskan penyelidik akan mengikuti jejak uang, dan jika Low ditemukan terlibat, pemerintah akan membawanya kembali dan mengadilinya.

Mahathir juga mengesampingkan penahanan tanpa pengadilan untuk Najib. Dia telah memberlakukan larangan perjalanan terhadap Najib, setelah akhir pekan lalu dia diduga akan terbang ke Jakarta untuk istirahat sejenak.

Tata Tanur

Sumber : kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *