Hari Jadi ke-184, Lima Puluh Kota Rayakan Pencapaian dan Arah Baru Pembangunan Daerah

Lima Puluh Kota — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota yang ke-184, pada Sabtu, 13 April 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Doni Ikhlas.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, Wakil Bupati, Ahlul Badrito Resza, Unsur Forkopimda setempat, pimpinan DPRD dan anggota. Selain itu, hadir pula Brigjen Pol. Drs. Jafriedi, Asisten I Setdaprov Sumatera Barat, Ahmad Zakri, yang mewakili Gubernur Sumbar, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra, dan para tamu undangan lainnya
Dalam sambutannya, Bupati Safni Sikumbang menyampaikan, tema peringatan hari jadi kita tahun ini, adalah “Dengan Semangat Hari Jadi Mari Kita Bertransformasi Menuju Lima Puluh Kota Bangkit.” Tema ini mengajak kita semua untuk tidak hanya berpuas diri dengan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Kita harus berani melakukan transformasi di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Transformasi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab kita semua termasuk steckholder terkait sebagai warga Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Transformasi adalah keharusan. Kita hidup di tengah dunia yang terus berubah. Kalau kita tidak berubah, maka kita akan tertinggal. Maka pada momen bersejarah ini, saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan transformasi. Mulai dari cara berpikir lama ke cara berpikir kreatif dan inovatif, dari pola kerja konvensional ke pelayanan yang cepat serta berbasis digital dan dari ketergantungan ke arah kemandirian ekonomi masyarakat. Termasuk soal pembangunan yang berorientasi jangka pendek ke arah pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang,” pungkas Safni Sikumbang
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Doni Ikhlas (Golkar) didampingi Wakil Ketua DPRD, Aulia Efendi Dt. Bijayo Nan Mudo (Nasdem) dan H. Muhammad Fadhil (PKS) menyampaikan, dengan semangat hari jadi ini, mari kita bertransformasi menuju Lima Puluh Kota Bangkit. Momentum penting ini untuk merenungkan perjalanan panjang daerah ini dalam membangun jati diri dan pembangunan yang kokoh. Memang telah banyak kemajuan yang diraih, namun kita harus jujur banyak tantangan kedepannya yang tidak ringan.
“Lima Puluh Kota Terkenal akan pariwisatanya, kalau ini kita tingkatkan akan berdampak besar bagi perekonomian daerah. Fenomena ini semakin menegaskan kekuatan pariwisata dan perantau dalam menunjang perekonomian daerah, seperti momen Idul Fitri kemarin. Dua hal itu adalah pilar penting dalam upaya memperkuat ekonomi lokal. Saya yakin kalau kita bisa mengatasi tantangan yang ada, maka Kabupaten Lima Puluh Kota akan menjelma sebagai daerah wisata unggulan di Sumatera Barat yang maju,. mandiri dan sejahtera,” ujar Doni Ikhlas
Pada rapat Paripurna ini, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah yang diwakili, Ahmad Zakri, S.Sos.M.Si menyampaikan. Pada hari ini, kita berada pada suatu momen yang sangat penting, yaitu rapat paripurna DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota ke-184. Untuk itu pada moment ini ada beberapa hal yang ingin Saya sampaikan. Pertama Saya mewakili Pemerintah Provinsi, dan Masyarakat Sumatera Barat mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota ke-184, semoga dengan semangat peringatan Hari Ulang Tahun ini menambah semangat kita dalam membangun Lima Puluh Kota lebih maju lagi sesuai dengan tema Hari Jadi yaitu Dengan Semangat Hari Jadi, Mari Kita Bertransformasi Menuju Lima Puluh Kota Bangkit.
“Perayaan ini bukanlah hanya sekedar seremonial belaka tetapi ada nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Di saat moment hari jadi inilah kita memerlukan suatu tindakan dan jiwa besar untuk mengkaji dan mengkaji kembali tentang apa-apa yang telah kita lakukan dan yang akan kita lakukan sebagai antisipasi terhadap masalah yang muncul dimasa mendatang,” imbuhnya
Ditambahkan, Ahmad Zakri, peristiwa peringatan Hari Jadi ini juga sekaligus mengingatkan kita, bahwa pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat dan dengan pemahaman ini tentunya kita perlu melihat apakah kita sudah sepenuhnya mampu melayani keinginan dan tuntutan masyarakat itu. Kita harus mampu memahami dan menempatkan moment Hari Jadi ini sebagai momentum untuk melakukan perenungan yang mendalam, bukan saja dilihat dari segi ceremoninya semata.
Momentum peringatan Hari Jadi inipun mengingatkan kita tentang peranan orang-orang yang meletakkan dasar pertama berdirinya Pemerintahan Kabupaten, dan belajar mencari sisi positif dari apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu dari para pemimpin pemerintah daerah ini dan dengan demikian kita memiliki perbandingan yang komprehensif didalam kita menetapkan arah kedepan bagi kelangsungan Pemerintahan Daerah.
Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Kita sadari bahwa hampir semua Pemerintah Daerah saat ini berada pada kondisi pembiayaan pembangunan Daerah yang dalam kondisi tidak baik. Ruang fiskal yang tersedia sudah tidak lagi seperti tahun tahun sebelumnya. Regulasi keuangan dan kondisi transfer ke Daerah yang memang sudah mulai dibatasi dan tidak lagi seleluasa tahun tahun sebelumnya. Untuk itu kedepannya Pemerintah Daerah sudah perlu memikirkan langkah strategis untuk menggali potensi-potensi guna peningkatan PAD.
“Kreatifitas tidak lagi untuk merencanakan belanja yang tepat, efektif dan efisien, namun juga harus bisa menimbulkan kontribusi atau dampak terhadap penerimaan keuangan Daerah. Sudah waktunya Pemerintah Daerah melirik konsep Reinventing Government. Pemerintahan yang berwawasan pendapatan, disamping sebagai penyelenggara pelayanan publik dan penyelenggara pembangunan. Sudah tidak relevan lagi jika Pemerintah Daerah terlalu menggantungkan diri kepada DAU. Karena Pemerintah Pusat saat ini telah memberlakukan pengaturan DAU yang sebelumnya hanya bersifat umum saja, sekarang dibagi dua menjadi DAU yang tidak ditentukan dan DAU yang ditentukan penggunaannya. Sehingga dengan Pengaturan DAU ini Pemerintah Daerah menghadapi kondisi keterbatasan, tidak bisa lincah dalam mengelola keuangan daerah. Otonomi fiskal yang bersumber dari DAU sudah tidak seluas dulu, sehingga harus berfikir bagaimana mendapatkan dana-dana sendiri untuk menopang Otonomi Daerah,” ulasnya
Terakhir kata sambutan dari Dir BNN BrigjenPol Dr, Jafriadi, M.M dirinya memperkenalkan diri sebagai Direktur Advokasi Badan Narkotika Nasional RI. Saya datang sebagai putra daerah, untuk itu izinkan saya berbicara sebagai saudara, sahabat yang juga memiliki kepedulian atas masa depan kabupaten yang kita cintai ini. Sebagai orang yang saat ini berada diluar daerah, saya merasa bangga dan bersyukur bisa turut menyaksikan perkembangan yang sudah dicapai Kabupaten Lima Puluh Kota. Tema “Bertransformasi Menjadi Kabupaten Lima Puluh Kota Bangkit,” adalah tema yang sangat tepat dan penuh semangat. Tema ini memuat ajakan mulia yang sejalan dengan semangat zaman untuk memulai langkah strategis membangun masa depan yang lebih baik, di bidang pendidikan, ekonomi, pertanian, pariwisata, pelestarian budaya dan lainnya.
“Lima Puluh Kota memiliki kekayaan alam, budaya dan sejarah yang luar biasa, potensinya sangat besar, begitu juga tantangan nya, untuk itu kita harus bisa beradaptasi dan berinovasi, tapi dengan memanfaatkan potensi yang berlimpah Lima Puluh Kota hakikat nya akan bisa menjadi kabupaten yang mampu berdaya saing tinggi, oleh sebab itu potensi yang dimiliki Kabupaten Lima Puluh Kota harus bisa dimanfaatkan secara optimal dan dikelola secara bijaksana agar dapat berkontribusi besar untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai ini,” kata BrigjenPol Jafriadi
Sebagai bagian dari peringatan tersebut, DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh inspiratif yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah. Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran beberapa program strategis yang diharapkan dapat mendukung kemajuan Kabupaten Lima Puluh Kota, serta penampilan seni budaya yang memperkenalkan kekayaan adat dan tradisi lokal kepada masyarakat.
Melalui Rapat Paripurna Istimewa ini, DPRD dan Pemerintah Daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan, serta memperkuat rasa cinta tanah air demi mewujudkan Kabupaten Lima Puluh Kota yang lebih maju, berbudaya, dan berdaya saing tinggi di masa yang akan datang.(*)