Dasril : Mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) Kurikulum Muatan Lokal.Sebagai Mata Pelajaran Semua Satuan Pendidikan di Kota Payakumbuh

Payakumbuh—Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh berhasil menyusun dan menetapkan pemberlakuan Kurikulum Muatan Lokal sebagai Mata pelajaran di semua satuan Pendidikan di Kota Payakumbuh mulai dari TK, SD, SMP dan Pendidikan Kesetaraan Negeri dan Swasta di Kota Payakumbuh dengan judul Mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) melalui Surat Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor: 420.5/495/WK-PYK/2023 tanggal 5 September 2023 Tentang Penetapan Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Pendidikan Kesetaraan dengan 6 (Enam) Elemen Utama: Pendidikan Al-quran, Sejarah Minangkabau, Kesenian Tradisional Minangkabau, Makanan Tradisional Minangkabau, Permainan Tradisional Minangkabau dan Keterampilan dan Kerajinan setempat,
Kepala.Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr.Dasril, S.Pd, M.Pd menguraikan bahwa dalam poin poin yang ada di Mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM), Dimana para siswa diajarkan kearifan budaya lokal .
” Para siswa akan kembali belajar tentang kearifan lokal , dimana semua itu untuk membangun karakter siswa yang memiliki adat ketimuran. Sehingga anak didik nantinya memiliki karakter yang kuat mencintai Budaya
Alam Minangkabau,” sebut Dasril.
Dasril juga memaparkan enam elemen yang ada dalam kurikulum muatan lokal akan membentuk kepribadian dan karakterpara siswa.
“Seperti bagi siswa di berbagai tingkatan yang beragama Islam akan senantiasa atau gemar membaca Al-quran, begitu pula dengan sejarah Minangkabau siswa akan kembali mempelajari sejarah minangkabau, Kesenian Tradisional Minangkabau yang indah dan bernilai edukasi, Makanan Tradisional Minangkabau yang lezat dan terkenal diseluruh Nusantara bahkan rendang adalah malan terlezat di dunia, Permainan Tradisional Minangkabau dan Keterampilan serta Kerajinan setempat,” terang Dasril.
Hebatnya nanti Dinas pendidikan Kota Payakumbuh akan menggandeng berbagai unsur masyarakat guna meningkatkan mutu pendidikan
di Mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM), Dimana para siswa diajarkan kearifan budaya lokal, para praktisi dilingkungan sekolah dan masyarakat akan diajak berkolaborasi menjadi guru tamu atau tempat siswa belajar kecakapan hidup ( life skill ).
“Semua elemen masyarakat yang menyangkut Mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) akan diperdayakan. Sebab kita ingin kurikulum ini berjalan sesuai harapan mewujudkan budaya minangkabau tertanam di hati para siswa, membentuk karakter dan sikap sehari-sehari sebagai anak minangkabau” imbuh Dasril. (BENPI)