BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...

Darman Sahladi-Maskar Bertekad Tembuskan Jalan Dari Mudiak Ke Agam dan Pasaman

LIMAPULUH KOTA,- Kawasan “Mudiak” Limapuluh Kota, yakni Kecamatan Gunuang Omeh, Bukit Barisan dan Suliki kedepannya tidak lagi sebagai daerah yang tertinggal secara infrastruktur. Tetapi, kawasan yang memiliki potensi luar biasa pada bidang pertanian, perkebunan serta pariwisata tersebut bakal jadi gerbang masuk ke Limapuluh Kota.

Hal itu ditegaskan calon Bupati Limapuluh Kota Darman Sahladi saat debat publik beberapa waktu lalu. “Kedepan, kami akan bangun kawasan mudiak,” terang Darman Sahladi. Menurut calon Bupati nomor urut 2 itu, kawasan mudiak selama ini menjadi penghujung Limapuluh Kota, kedepan akan dibangun akses jalan penghubung ke daerah tetangga, Kabupaten Agam hingga ke Pasaman.

“Mudiak yang selama ini penghujung Limapuluh Kota, kedepan kita tembuskan jalan ke Kabupaten Agam dan Pasaman. Sehingga kedepan bisa meningkatkan ekonomi dan membuka potensi wisata dikawasan Mudiak ini,” terang Darman Sahladi.

Kawasan Mudiak sendiri, ucapnya, selain memiliki hasil pertanian seperti padi yang sangat menjanjikan, malahan bisa ditingkatkan. Juga memiliki kawasan perkebunan jeruk dengan hasil panen yang luar biasa. “Peran pemerintah saja yang kurang maksimal dalam memperhatikan masyarakat di Mudiak ini. Kalau dari segi kehidupan ekonomi masyarakat, di Mudiak ini cukup baik dan perlu ditingkatkan dengan adanya perhatian serius dari pemerintah,” kata Darman Sahladi.

Menurutnya lagi, secara ekonomi masyarakat Mudiak adalah daerah yang maju tetapi tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai. Akses jalan banyak yang rusak.

“Di Mudiak, perbankan sangat lengkap. Ini menandakan perekonomian masyarakat sudah maju. Tetapi infrastruktur saja yang kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Ini yang kami lakukan kedepan, pembenahan kawasan mudiak. Mudiak tidak lagi jadi kawasan ujung tetapi menjadi gerbang masuk ke Limapuluh Kota,” tegas Darman Sahladi calon Bupati nomor urut 2. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *