BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Gubernur, Kapolda, dan Danrem Puji Taman Pangan Terpadu Polres Kota Payakumbuh

Payakumhuh — Pemanfaatan tanah pekarangan, Polres Payakumbuh, memang terdepan. Di belakang ruang kerja kapolres, tanah seluas 300 meter, begitu pandemi virus corona disease (Covid-19) datang ke Payakumbuh, saat itu juga disulap dengan berbagai tanaman kebutuhan dapur.

Keterangan Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, Rabu (17/6),
pihaknya bisa membaca ke depan. Penetapan PSBB, diyakini kapolres, bakal berdampak dengan persoalan ketahanan pangan. Menyikapi hal itu, langkah paling tepat, adalah menjadikan sejengkal tanah, menjadi sesuatu yang produktif.

Lalu, ungkap Kapolres AKBP Dony Setiawan, kepada awak media Rabu (17/6), begitu terpikir, langsung ia aplikasikan dengan nyata. Bersama sejumlah staf, Dony menciptakan tanaman hidroponik. Membangun kandang ayam mini dan membuat kolam lele dari drum plastik.

Tanaman holtikultura itu, diapresiasi Gubernur Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harimanto dan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief G. Mada.

“Wah, ini program ketahanan pangan pak kapolres bisa mengalahkan milik Dinas Pertanian,” ucap ketiga petinggi Sumbar itu, saat melihat tanaman pekarangan tersebut, saat berkunjung ke Mapolres di Jalan Pahlawan Payakumbuh.

Kunjungan gubernur, kapolda, dan danrem ke Payakumbuh, dalam rangkaian launching tiga Kampung Tangguh di Payakumbuh. Bersama Wali Kota Riza Falepi, Bupati Irfendi Arbi, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Ketua DPRD Hamdi Agus, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe, Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan dan unsur Forkopimda Kota Payakumbuh lainnya.

Ketiga kampung tangguh itu adalah Kubung Gajah di Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Payobasung di Kecamatan Payakumbuh Timur dan di Kotopanjang di Kecamatan Latina. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *