BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Riza Falepi Hadiahkan Masyarakatnya Dengan Batang Agam Sebagai Taman Rekreasi

Payakumbuh — Untuk pertamakalinya di Kota Payakumbuh, Festival Batang Agam digelar. Iven ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke 49.

Dihari Rabu (18/12), Wali Kota Riza Falepi menabuh tanda dimulainya festival itu, bahkan bersama forum pimpinan daerah, orang nomor satu di Kota Payakumbuh itu mencoba berarung jeram atau rafting dengan perahu karet di sepanjang aliran sungai Batang Agam yang telah di normalisasi.

Keberhasilan Riza dalam mengubah wajah sungai itu patut diacungi jempol, wali kota dua periode itu berhasil menjuluk dana dari pemerintah pusat senilai kurang lebih 200 milyar untuk pembangunan normalisasi sungai sepanjang 7,2 Km tersebut.

“Awalnya kita ragu melangkah, karena menurut sejarah, anggaran yang masuk dari pusat itu ke Payakumbuh paling 30-35 milyar. Melihat proposal kita banyaknya 200 milyar, maka kita nekat saja membawanya ke pusat, eh ternyata di terima, alhamdulillah inilah hasilnya,” kata Riza Falepi.

Buah tangan Riza tersebut juga tidak luput dari dukungan masyarakat yang sudah lama merindukan tempat rekreasi keluarga atau sekedar tempat berkumpul mengisi waktu luang mereka di dekat perairan, Kota Payakumbuh ini tidak memiliki danau, bahkan jauh dari laut, maka tidak salah bila pusat aktifitas olahraga ataupun rekreasi keluarga nantinya akan berada di sepanjang Batang Agam.

“Kita juga membangun GOR type B disini, kita juga ada lapangan sepakbola berstandar Nasional, dan nanti kedepan akan ada sarana dan prasarana lain untuk memberikan kebahagian bagi warga kami,” kata Riza.

Mengusung pembangunan multiyear ini, Riza memiliki harapan kepada segenap masyarakat untuk mempunyai sikap mental masyarakat kota yang milenial, dimana memiliki kesadaran dalam menjaga objek vital ini dari tangan-tangan jahil yang mungkin ingin merusak aset yang baru pertamakali ada di Kota Payakumbuh ini.

“Batang Agam adalah kebanggaan kita, mari kita jaga bersama dan kita lestarikan dengan tidak merusaknya, apalagi kalau kita suka buang sampah sembarangan, jangan lagi seperti itu,” kata Riza. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *