Putra Mantan Wapres Try Sutrisno Ditunjuk Jadi Danrem 032/Wirabraja
JAKARTA, payakumbuhpos.com – Mutasi kembali terjadi di tubuh TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi terhadap 68 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Mutasi puluhan pamen dan pati tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1393/XII/2018, 20 Desember 2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Kabid Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Penerangan (Puspen) TNI Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
“Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat perwira tinggi TNI,” tutur Taibur Rahman.
Dalam mutasi itu, tercantum nama Komandan Daerah Resort Militer (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus SIP. Dia diangkat pada jabatan baru sebagai Dirdok Kodiklatad. Pengganti Mirza adalah Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo SIP yang sebelumnya menjabat Danpuslatpur Kodiklatad. Kunto merupakan lulusan Akmil 1992 dan juga putra bungsu mantan Wakil Presiden (Wapres) Try Sutrisno. Melati di bahunya bakal pecah jadi bintang satu (Brigjen).
Selain itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Kapuspen TNI juga berganti. Kepala Basarnas Marsdya TNI Muhammad Syaugi didiganti dalam rangka memasuki pensiun. Namun Panglima TNI belum menunjuk pengganti Syaugi sebagai Kepala Basarnas.
Sedangkan Kapuspen TNI Mayjen Santos Gunawan Matondang menempati jabatan baru sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Akademi TNI. Posisi Santos digantikan oleh Brigjen Sisriadi yang sebelumnya menjabat Sesditjen Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). (*)
Sumber : sigamelang.com