Dengan Bermodalkan Kerja Nyata, Supardi Diantar Relawan Mendaftar ke Partai Demokrat
Teks foto: Supardi diantar relawan ke partai Demokrat Payakumbuh sebagai calon kepala daerah periode 2024-2029, di kelurahan Pakan Sinayan kawasan Ngalau Indah, Payakumbuh Barat, Minggu 5 Mei 2024.
Payakumbuhpos.id | Payakumbuh—Setelah mendaftar ke Partai Amanat Nasional, partai Nasdem memanggil, ketua DPRD propinsi Sumatera Barat dari fraksi Gerindra Supardi,SH dan relawan meneruskan niat baiknya mendaftar ke partai Demokrat Payakumbuh sebagai calon kepala daerah periode 2024-2029, di kelurahan Pakan Sinayan kawasan Ngalau Indah, Payakumbuh Barat, Minggu 5 Mei 2024.
Supardi didampingi senior politik kota Payakumbuh H. Asmadi Thaher, pimpinan DPRD Payakumbuh dari fraksi Gerindra Wulan Denura, anggota DPRD Aprizal dan anggota DPRD terpilih Mardion Fernandes, H.Ir. Manggul Malik, Atrimon dan lainnya diterima ketua penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh, partai Demokrat Ridwan Sabirin, Sri Joko, Firmansyah, Jaka dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Sabirin menyampaikan, terimakasih atas kedatangan ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat ke DPC partai Demokrat dengan tujuan mendaftar sebagai calon walikota Payakumbuh tahun ini.
Ditambahkan Ridwan Sabirin hingga hari ini sudah 7 kandidat yang mengambil formulir, namun baru 2 calon yang mengembalikannya, mudah-mudah kandidat yang telah mendaftar ke partai Demokrat ini merupakan calon-calon pemimpin terbaik, namun semua itu tentu melalui penjaringan, yang diutamakan adalah hasil survei, elektabilitas dan finansial
“Nama Supardi tentu tidak asing lagi bagi warga Payakumbuh, apalagi saat ini diantar langsung oleh tokoh politik senior H. Asmadi Thaher. Ini merupakan support yang luar biasa, semoga nanti hasil yang dikeluarkan dari DPD dan DPP mengeluarkan rekomendasi untuk putra-putri terbaik Payakumbuh,”ulas mantan anggota DPRD Payakumbuh itu.
Sementara itu, relawan Supardi bernama H. Asmadi Thaher alias Ujang Harimau menyebutkan mudah-mudahan dengan gerakan silaturrahmi politik ini menjadi pilihan bagi partai Demokrat ke figur Supardi.
Kami yakin, partai Demokrat bakal melirik sosok Supardi yang telah banyak berbuat untuk Payakumbuh ini. Mudah-mudahan dengan melalui mekanisme di partai Demokrat ini sangat pas untuk menjatuhkan pilihan ke calon yang kami bawa ke rumah politik ini.
“Sejarah koalisi presiden dan wakil presiden terpilih kemaren, mengantarkannya ke pintu keberhasilan dengan partai pengusung Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN dan partai lainnya. Kami berharap seperti itu pula hendaknya ditingkat kota Payakumbuh ini,”harap Ujang Harimau.
Ditambahkan Wulan Denura usai membubuhkan tanda tangan penandatangan berkas formulir, figur Supardi dikenal masyarakat karena telah terbukti berbuat untuk masyarakat luas, sebut saja penyaluran UMKM, pelatihan dan bimbingan teknis untuk wanita rentan dan lainnya.
Hebatnya lagi, Supardi sangat peduli dengan seniman, budayawan, sastrawan. Begitu juga dibidang Olahraga. Dengan bermodalkan kerja dan gerakan nyata itulah kami mengantarkannya mendafatar ke partai Demokrat ini.
Mudah-mudahan partai Demokrat mengusung Supardi. Terhadap figur Supardi tidak perlu diragukan lagi. “Harusnya kita semua bangga tongkat komando DPRD Provinsi saat ini di pegangnya. Dengan harapan partai Demokrat dapat kiranya mempertimbangkan sosok Supardi,”harap ketua DPC KPPI (Kaukus Perempuan Politik Indonesia) itu.
Kemudian, Supardi dalam sambutannya menyebutkan, terimakasih kepada pengurus dan panitia penjaringan yang telah menerima kami untuk mengantarkan berkas pendafataran sebagai calon walikota, semoga niat kami untuk maju sebagai calon walikota Payakumbuh dapat kiranya diusung oleh partai Demokrat bersama koalisi partai lainnya.
Supardi mengaku serius menghadapi pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dan berkeinginan merubah kota Payakumbuh lebih maju lagi. Kita lihat selama ini, 10 tahun Payakumbuh dipimpin Yosrizal Zaen dan 10 tahun pula dikomandoi Riza Falepi, semuanya berjalan dengan bagus.
Meskipun kedua pemimpin itu berhasil membangun Payakumbuh, tentu ada yang terbengkalai, karena itulah kami berihkhtiar dan beraktifitas sekaligus menyelesaikan yang terbengkalai tersebut.
Saat ini, partai Gerindra memiliki 1 kursi sedangkan partai Demokrat memiliki 3 kursi, koalisi ini sangat bagus jika dikemas dengan baik. Kami juga yakin partai Demokrat punya kader putra putra terbaik.
“Semoga semua ini menjadi kajian bagi Demokrat, segala kekurangan dan kelebihan kami, kami mengucapkan mohon maaf dan terimaksih atas waktu yang diberikan kepada kami yang ikut dalam prosesi penjaringan ini,”ulas Supardi. (Mal)