BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
WISATA  

Pj Walikota Payakumbuh Lepas 20 Ribu Bibit Ikan Lele

Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh lepas 20ribu bibit ikan lele di Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Lubuak Basamo, Kelurahan Koto Panjang Payobasung, Jumat (17/11/2023).

“Ini merupakan bantuan dari dana insentif fiskal tahun berjalan yang kita terima beberapa waktu lalu dan melekat di DPA Dinas Pertanian sebesar Rp. 2.194.241.570,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman.

Selain itu, dijelaskan Jasman dana insentif fiskal di Dinas Pertanian sepenuhnya digunakan untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat petani, peternak maupun pembudidaya ikan.

“Kita juga berikan bantuan ternak itik untuk KK miskin sebanyak 10 KK. Bantuan ternak ayam untuk 10 KK stunting. Budikdamber untuk KK stunting sebanyak 150 paket, pelatihan olahan ikan untuk 300 KK stunting,” ucapnya.

“Semoga bantuan yang kita salurkan hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kita. Bisa terbebas dari kemiskinan ektrem dan stunting, serta laju inflasi di Payakumbuh bisa terus terjaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra mengatakan selain bantuan untuk KK miskin dan KK stunting, juga diberikan bantuan untuk Pokdakan dan Kelompok Tani (Poktan).

“Kita juga berikan bantuan saranan dan prasarana untuk 2 Pokdakan lele dan nila. Pemanfaatan lahan tidur 6,6 hektar untuk ditanami jagung. Budidaya cabe untuk Poktan sebanyak 1 hektar, dan bantuan alsintan sebanyak 30 unit,” ujarnya.

“Dan kita juga berikan sekolah lapangan dan pelatihan pemberantasan OPT tikus dan cabe,” tambahnya.

Depi menjelaskan selain dari dana insentif fiskal, sebelumnya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Provinsi dan APBD Kota Payakumbuh juga telah memberikan bantuan dan pembangunan sarana dan prasarana tani untuk masyarakat.

“Kita juga sudah membangun 12 paket jalan usaha tani (JUT) serta 15 paket pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi tersier dari DAK. Memberikan bantuan hibah uang untuk pembelian benih padi, jagung, dan bawang merah kepada 47 poktan dari APBD Kota. Dan dari APBD Provinsi bantuan ternak kambing sebanyak 100 ekor, itik 1000 ekor dan JUT 12 paket,” terangnya.

“Semua bantuan ini dilakukan dalam rangka mendongkrak produktifitas pertanian yang akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” tutupnya.

Dikesempatan itu juga, Ketua Pokdakan Lubuak Basamo, Nasrial mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah menyalurkan bantuan bibit ikan lele untuk meningkatkan kesejahteraan kelompoknya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali dengan bantuan dari Pak Wali Kota dan jajaran, mudah-mudahan kedepannya ini bisa membantu mendongrak perekonomian masyarakat disini khususnya anggota Pokdakan Lubuak Basamo,” pungkasnya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *