BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
WISATA  

Pj. Walikota Resmi Membuka Kegiatan Bimtek.

Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) pembuatan konten digital bagi UMKM yang diikuti 50 pelaku UMKM di Payakumbuh.

Bimtek yang dilaksankan di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Kelurahan Ibuah, Rabu (07/06/2023) itu dilaksankan selama tiga hari, dari tanggal 6 sampai 8 Juni 2023.

Pj. Wako Rida Ananda mengatakan, bimtek yang diberikan ini menunjukkan keseriusan Pemko Payakumbuh dalam rangka peningkatan perekonomian yang berkualitas, unggul, berdaya saing, berbasis produk unggulan dan inovasi di Kota Payakumbuh.

“Tema yang diangkat pada momen kali ini, cukup menarik, yaitu tentang digital marketing. Bagaimana pelaku UMKM sepulang pelatihan bisa membuat content digital untuk memasarkan produknya,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

“Walaupun Bapak/Ibu belum profesional seperti pakar content creator, minimal paham konsep pemasaran digital. Bagaimana menguasai pasar dalam satu genggaman,” tambahnya.

Dikesempatan itu Rida juga menginformasikan, saat ini Pemko Payakumbuh tengah mempersiapkan platform untuk promosi pedagang di pasar. Karena di zaman ini tak cukup dengan cara konvensional saja, menunggu orang datang ke toko berbelanja sudah tak optimal lagi karena sekarang orang suka yang serba instan, belanja secara online.

Untuk meningkatkan promosi produk pedagang pasar, saat ini Kota Payakumbuh dalam tahapan persiapan menuju pasar digital, dimana pedagang berjualan di tokonya dan mampu mengelola pesanan secara online.

“Sosialisasi sudah dilaksanakan kepada pedagang pasar, kita saat ini mempersiapkan apa saja yang diperlukan agar sumber daya manusia yang berkecimpung di pasar digital ini untuk bisa memanfaatkan IT,” ujarnya.

Maka dari itu, Pj. Wako mengharapkan bagaimana produk lokal UMKM Payakumbuh bisa mendunia dan di pasarkan secara online.

“Dengan konten digital yang menarik, omsetpun ikut naik, UMKM Payakumbuh naik Kelas. Ikutilah pelatihan hari ini dengan serius, bagaimana kita bisa memasarkan produk dan menarik pembeli sampai ke mancanegara dengan tampilan produk yang lebih menarik,” ucapnya.

“Harapan kami, karena peserta terbatas diharapkan yang mendapat pelatihan hari ini bisa berbagai dengan yang lainnya. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua dan pelaku UMKM di Payakumbuh bisa naik kelas dan mendunia,” tutupnya.

Salah seorang pelaku UMKM Trisni Harti dengan usaha gordennya di Kelurahan Koto Tangah mengaku sangat antusias mendapatkan pelatihan ini, karena sudah mendapatkan ilmu bagaimana cara memasarkan produk secara online dan membuat konten yang menarik.

“Tema seperti ini yang selama ini kami tunggu-tunggu. Karena dalam pembuatan iklan ilmu kami masih terbatas, dengam pelatihan ini membuka wawasan kami sehingga sangat berpengaruh kepada digital marketing. Dengan pemahaman dan edukasi yang diberikan Insyaallah bisa meningkatkan omset dan membuka lapangan pekerjaan baru,” pungkasnya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *