Secangkir Kopi Pagi, Edward DF Bersama Tiga Walinagari

Limapuluh Kota–– Secangkir kopi pagi sebagai tali silaturrahmi terjalin antara Edward DF Anggota DPRD Kota Payakumbuh dengan tiga Walinagari yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota. Ketiga Walinagari tersebut masing-masing Yondrivel Walinagari Simalanggang , H. Dt. Boga Walinagari Koto Tangah Simalanggang dan Rezki Yuanda Putra, Walinagari Koto Baru Simalanggang.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir N. Dt.Damu selaku tokoh masyarakat setempat serta tokoh pemuda Koto Baru Simalanggang Anjas Surya, SH. Silaturrahmi itu berlangsung di salah satu kedai sarapan pagi yang terletak di Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu 23 Oktober 2022.
Dalam bincang-bincang santai sambil menikmati sarapan pagi dan secangkir Kopi hangat suasana tampak penuh keakraban. Dimana mereka juga membahas terkait program bagaimana memaksimalkan produk nagari menjadi sebuah icon di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Saat ini di Nagari Koto Tangah Simalanggang Kerajinan masyarikat, seperti sulaman merupakan icon tersendiri buat nagari. Sebab beberapa waktu lalu di Limapuluh Kota mampu menjadi daya tarik tersendiri. Tentu ini harus dipertahankan dan perlu dikembangkan ke depannya,” ujar Dt..Boga.
Sementara Yondrivel Walinagari Simalanggang juga berpapar bahwa saat ini ada sebuah inovasi anak nagari. Dimana sampah plastik bisa disulap menjadi sebuah karya yang memiliki nilai artistik dan memiliki nilai jual .
“Nagari Simalanggang juga memiliki sebuah inovasi untuk menunjang perekonomian. Dimana salah seorang anak Nagari memiliki ketrampilan mengubah sampah plastik menjadi sebuah karya yang dapat di banggakan. Sampah plastik tersebut bisa diolah menjadi sebuah souvenir. Tentu ini memiliki nilai artistik serta nilai jual. Karya ini juga menjadi sebuah icon tersendiri buat Nagari Simalanggang,” sebut Yondrivel.
Menyimak apa yang di sampaikan kedua Walinagari tersebut, membuat Edward DF. tergugah. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini lantas menyampaikan hal hal apa saja yang dibutuhkan untuk membuat karya-karya tersebut dicarikan bapak angkat sehingga nantinya bisa ebagai penunjang perekonomian masyarakat.
“Sangat menarik sekali pembahasan pagi ini. Nagari Koto Tangah Simalanggang dan Nagari Simalanggang memiliki potensi besar dapat menunjang perekonomian. Tentu untuk mencapai hal tersebut butuh penanganan khusus. Dalam hal ini juga butuh dorongan dari berbagai pihak. Agar karya karya tersebut, nantinya bisa menjadi icon tersendiri di Limapuluh Kota,” ujar Edward DF.
Selain itu dalam bincang bincang secangkir kopi pagi itu, Edward DF juga punya niat bagaimana nantinya karya karya tersebut bisa berkembang dan memiliki nilai jual.
“Tentu berkeinginan sekali mencari jalan bagaimana karya karya tersebut memiliki nilai jual yang mampu menopang perekonomian keluarga atau masyarakat setempat. Jika semua ini terlaksana, Saya yakin produk produk ini , nantinya bisa menjadi taya tarik tersendiri buat Limapuluh Kota,” pungkas Edward DF yang digadang-gadang akan mencaleg untuk DPRD Provinsi Sumbar pada Pemilu 2024 mendatang. (Benpi)