7 Aliran Dalam Islam yang Berbeda Paham

Payakumbuhpos.id -Terdapat sebuah hadis yang mengatakan kelak Islam akan terpecah menjadi beberapa golongan dan aliran. Apa saja aliran dalam Islam tersebut? Simak di sini!

Mengutip buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi, dari Ibnu Umar r.a., dia berkata Nabi saw. bersabda:

“…Sedangkan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan; semuanya di Neraka, kecuali satu golongan”.

Hingga saat ini, belum ada kepastian mana golongan Islam yang akan selamat.

Hanya saja, ulama berpendapat umat yang terpilih adalah umat yang mengikuti Nabi Muhammad saw.

Dari 73 golongan tersebut, kamu bisa membaginya menjadi tujuh aliran dalam Islam.

Dilansir dari merdeka.com, simak aliran dalam Islam yang berbeda paham di bawah ini!

Aliran dalam Islam yang Miliki Perbedaan Paham

1. Khawarij

Aliran dalam Islam pertama adalah Khawarij yang muncul ketika para pengikut Nabi Muhammad saw. memberontak di masa Khalifah Ali.

Mereka berusaha menentukan sampai mana seseorang dapat menyimpang dari perilaku Islam dan tetap disebut muslim.

Pada tahun 661, Khalifah Ali dibunuh oleh seorang Khawarij yang membalas dendam dan mengatakan semua muslim berhak menjadi khalifah asal moralnya tidak tercela.

2. Syiah

Aliran Syiah adalah pandangan yang percaya Ali bin Abi Thalib seharusnya menjadi pengganti nabi setelah Ia meninggal.

Kepercayaan ini kemudian berkembang menjadi hanya keturunan tertentu Rasulullah saja yang berhak menjadi penguasa atau imam.

3. Muktazilah

Aliran dalam Islam berikutnya adalah Muktazilah yang muncul setelah wafatnya Utsman bin Affan.

Muktazilah mengembangkan Islam yang dipengaruhi oleh filsafat Yunani Kuno.

Kelompok ini terkenal karena mengatakan Al-Qur’an adalah kitab yang ditulis oleh manusia, sehingga tidak abadi seperti Tuhan.

4. Murjiah

Murjiah percaya bahwa hanya Allah Swt. yang berhak menilai seorang muslim telah murtad atau tidak.

Hal ini membuat muslim dilarang melakukan penghakiman pelaku dosa besar dan tidak membuat tuduhan kafir.

Mereka juga percaya bahwa kelalaian manusia tidak akan memengaruhi iman seseorang selama iman yang dipegang tetap murni.

5. Qadariyah

Aliran dalam Islam berikutnya adalah Qadariyah yang menyatakan manusia memiliki kehendak bebas.

Jabariyah

Berbeda dengan Qadariyah, Jabariyah adalah aliran yang percaya manusia dikendalikan oleh takdir, sehingga tidak memiliki kehendak bebas.

7. Ahlus Sunnah wal Jamaah

Aliran dalam Islam terakhir adalah Ahlus Sunnah wal Jamaah atau kelompok ahli tafsir, ahli hadis, dan ahli fikih.

Mereka mengikuti dan berpegang pada sunnah Nabi dan sering disebut juga sebagai Penganut Islam Sunni.

Sebagian besar muslim di Indonesia menganut aliran ini.

Source : 99.co

Editor : Abil Muhari