BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Walikota Siap Turun Berantas Pekat Bersama Masyarakat


” Walikota Ajak AMM Berunding, 251 Petisi Berantas Maksiat Telah Ditanda Tangani

Payakumbuh, – Walikota Payakumbuh mengajak Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Payakumbuh untuk berunding, membicarakan masalah Pekat maksiat. Pasalnya tidak hanya AMM yang resah, juga masyarakat dan jamaah mesjid setempat, bahkan jamaah Mesjid Ansharullah membuat petisi kepada Walikota Riza Falepi.

Sebanyak 251 jamaah Mesjid Ansharullah telah menanda tangani petisi tersebut, mereka meminta Pemerintah Kota Payakumbuh untuk segera menutup tempat hiburan malam dan tempat karaoke yang tidak berizin dan mengandung unsur maksiat,” sebut Ali Anhar Dt. Lelo.

Menurut Jubir AMM Ali Anhar Dt. Lelo, “petisi itu sudah ditanda tangani oleh Walikota Riza Falepi. Dalam hal itu AMM bersama organisasi ortonom Muhammadiyah terdiri dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci dan Kokam turut menghadiri,” katanya Rabu malam (29/1).

Pertemuan AMM dengan Pemko itu berlangsung alot selama 78 menit di ruangan Walikota, dalam hal itu Walikota Riza Falepi didampingi Sekdako Rida Ananda dan Anggota DPRD Mustafa, mengucapkan terimakasih atas inisiatif AMM membentangkan baliho agar Pemko menindak tegas masalah Pekat di Payakumbuh, bahkan hingga telah membawa petisi dari masyarakat.

“Namun terkait masalah dekingan tempat hiburan malam yang dikadukan jamaah itu kita akan menempuh jalan tengah, kita akan meminta Pemerintah Provinsi bahkan kalau perlu Pemko berkirim surat ke Presiden untuk mengajak Polda Sumbar dan Danrem untuk ikut turun menyelesaikan masalah Pekat, karena di Kota Payakumbuh Perda untuk Pekat belum memadai. Kita akan coba tempuh sesuai peraturan dan undang – undang yang berlaku,” katanya.

Walikota Riza Falepi juga mengatakan “akan ikut turun bersama masyarakat, jamaah mesjid dan organisasi lain bila mungkin tindakan persuasif yang kita tempuh belum berhasil. Namun kita usahakan jalan tengah ini berhasil,” ucapnya.

Dalam hal itu Jubir AMM yang juga Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Payakumbuh mengapresiasi langkah Pemko Payakumbuh, “semoga langkah yang akan ditempuh Pemko itu berhasil, kita dari Pemuda Muhammadiyah akan terus ikut membantu,” ucapnya.

Ali Anhar Dt. Lelo juga mengajak organisasi – organisasi lain untuk juga ikut dalam memberantas Pekat di Kota Payakumbuh, “apalagi sudah banyak dorongan dari Masyarakat dan jamaah Mesjid kepada Pemko,” tutupnya. (rel).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *