SSB Bitu Mulai Latihan Menuju Piala LJP Lanjutan

Teks foto: SSB Bitu mulai mempersiapkan diri, mengadakan latihan, termasuk latihan fisik di lapangan, Padang Cubadak, kelurahan Sicincin, kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu 21 April 2024.

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh—
Event Liga Junior Payakumbuh (LJP) yang digelar panitia tahun 2023-2024 selama lebih kurang 3 bulan, bakal dilanjutkan pada bulan Mei ini. Terlihat, Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Utama (Bitu), mulai mempersiapkan diri, mengadakan latihan, termasuk latihan fisik di lapangan, Padang Cubadak, kelurahan Sicincin, kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu 21 April 2024.

“Latihan ini, melatih kontrol berlari, kontrol sedang membawa bola, fisik dan sebagainya, diutamakan disiplin,” ujar pembina sekaligus pelatih Bitu Andra Nofa kepada media onlone ini di lapangan setempat, Minggu 21 April 2024 usai berlatih.

Dijelaskan Andra Nofa yang akrap disapa An Tanur, dirinya sebagai pelatih SSB Bitu juga bertindak sebagai panitia LJP. Event LJP yang direncanakan bulan Mei ini, juga akan diikuti sebanyak 8 SSB kelahiran 2010, berkemungkinan 1 SSB yang turun kemaren tidak mengambil kesempatan ini.

Jika ada1 SSB yang menyatakan tidak ikut, tentu kita ganti dengan SSB lain. Karena LJP ini memakai sistim home away, seperti liga Inggris dengan main 14 kali. Kejuaraan di hitung poin terbanyak.

Atas nama pelatih, kita harapkan kepada seluruh anak-anak SSB Bitu benar-benar disiplin untuk latihan, kemudian juga diminta kepada wali murid untuk mensuport penuh anaknya, baik dalam latihan maupun ketika bertanding.

“Kemudian atas nama panitia kita harapkan seluruh SSB mulailah dari sekarang mengadakan latihan! karena waktu bertanding sudah diambang pintu,”harap An Tanur.

Dikesempatan itu, Fitria (38) yang merupakan ibu kandung Rayan pemain tengah Bitu, menyebutkan, dia memang sangat mensuport anaknya latihan dan bertanding. Dengan hadirnya kita dilapangam bisa bertanya langsung kepada pelatih terhadap perkembangan anak.

Bagi saya bersama ayahnya tetap hadir dilapangan, tidak sekedar antar jemput. Jika kita sebagai wali murid hadir seluruhnya jelas saja akan menambah semangat anak-anak bermain. Katakan sebagai sporter.

“Dalam bertanding sepak bola tidak ada sporter hambar rasanya anak anak bermain. Pengalaman LJP kemaren yang dimenangkan SSB Bina Muda, klubnya membawa sporter yang sangat luar biasa. Besar harapan kita nantinya, spoter Bitu hadir sebanyak-banyaknya,”harap Fitria.

Tidak jauh berbeda, Adri (63) kakek pemain kembar SSB Bitu bernama Zikra
/Zikri juga menyebutkan, dia tidak pernah absen mengantarkan dua orang cucunya bermain, baik saat latihan maupun ketika bertanding.

“Dengan mengantar dua orang cucu latihan dan bertanding tentunya kita bisa melihat secara langsung perkembangan cucu bermain, dan sekaligus mensuport ketika mengikuti event-event, semoga dengan semangatnya dia bermain, dapat mengikuti event-event yang lebih tinggi lagi seperti memperebutkan piala Soeratin nantinya,”ujarnya.

Terpisah, pembina dan pelatih SSB Muda’s Top Purwanto, menyebutkan, SSB yang dilatihnya juga telah mulai latihan guna menyiapkan diri untuk tampil di ajang LJP lanjutan, bahkan untuk menuju piala Soeratin pun juga sudah dipersiapkan dengan latihan tidak mengenal waktu, karena anak-anak juga latihan kemaren di bulan puasa.

“Sebagai salah satu panitia di piala LJP lanjutan, diharapkan seluruh SSB kemaren mengadakan latihan, agar seluruh anak-anak kita menghadapi pertandingan bermain dengan fit,” ulas Purwanto. (Mal)