Siswa SMAN 4 Payakumbuh Ikuti Vaksinasi Covid-19 Di Sekolah, Kadis Bakhrizal : Asal Ada Izin Orang Tua

Payakumbuh — Puskesmas Ibuh dibawah naungan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh memberikan vaksin Covid-19 Sinovac bagi siswa-siswi SMAN 4 Payakumbuh, Kamis (16/9).

Acara itu didukung oleh Polres Payakumbuh dalam program Gerai Vaksin Presisi, Bhakti Kesehatan Bhayangkari Untuk Negeri dan dikawal langsung pelaksanaannya oleh Bhabinkamtibmas setempat Ardiman dan 3 petugas dari Polres Payakumbuh, sementara 11 orang petugas Puskesmas Ibuh dengan kondisi prima memberikan pelayanan.

Terpisah, dihubungi media via whatsapp, Kamis (16/9), Kepala Dinas Kesehatan kota Payakumbuh dr. Bakhrizal Dt. Tumangguang mengatakan target capaian vaksinasi di Kota Payakumbuh adalah sekitar 110.000 jiwa untuk mencapai herd immunity. Menurutnya siapapun yang menginisiasi pelaksanaan vaksinasi akan didukung dengan kesiapan tenaga kesehatan untuk melaksanakannya.

“Siapa saja yang menginisiasi dan membantu proses vaksinasi baik itu Polri, TNI, BUMD, BUMN, pihak swasta, maupun partai politik, tentu akan sangat membantu target capaian Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh, makanya kita dukung juga dengan tenaga kesehatan yang selalu standby,” ungkap Bakhrizal.

Bahkan, kata Bakhrizal, vaksinasi ini juga menyasar siswa dari luar daerah, karena mereka bersekolah di Payakumbuh, mereka tentu berinteraksi dengan orang-orang di wilayah kota, tetapi paling penting sekali harus mendapat izin dari orang tua mereka.

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Payakumbuh Dra.Arnefi Gustati mengatakan sebanyak 104 orang siswa divaksin dengan membawa syarat berupa fotocopy KTP atau fotocopy KK bagi yang belum memiliki KTP.

“Siswa-siswi yang di vaksin sebanyak 104 orang, tidak ada paksaan bagi mereka untuk divaksin, mereka telah mengisi surat pernyataan bersedia/tidak bersedia divaksin yang setujui dan ditanda tangani oleh orangtua”, terang Arnefi.

Waka kesiswaan Evarina, SS juga menerangkan bahwa siswa diberikan vaksin untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap paparan Covid-19 di masa pembelajaran tatap muka.

“Vaksin ini diutamakan untuk kelas 12, karena akan sangat berguna bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang mana perkuliahan tatap muka juga mengharuskan mahasiswa untuk melakukan vaksinasi terlebih dahulu,” ujar wakasis yang dikenal tegas oleh siswanya itu.

Dari sisi Ardian Waskita Nugraha selaku Ketua OSIS SMAN 4 Payakumbuh mengajak siswa-siswi SMA lainnya untuk ikut melakukan vaksinasi karena sudah di fasilitasi sekolah dan pemerintah yang memudahkan mereka untuk vaksin.

“Mari kita lakukan vaksin di sekolah, karna kita tak perlu lagi repot-repot antri di fasilitas kesehatan,” ajak Ardi. (Benpi)