BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Semua PNS Bukittinggi Pasang Gambar Wako Erman Safar “Tidak Loyal Adalah Bibit Seorang Pengkhianat”

Herman Safar

Bukittinggi – Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Bukittinggi serentak mengganti foto profil media sosial mereka dengan gambar Wali Kota Erman Safar.

Dalam gambar yang seragam itu terdapat tulisan “Tidak loyal adalah bibit seorang pengkhianat.” Tidak hanya di WhatsApp, pemakaian gambar itu juga dilakukan pegawai di Facebook dan Instagram mereka.

Sontak, tindakan para PNS tersebut langsung jadid perbincangan. Ada yang mengapresiasi, tapi tidak sedikit pula yang mencibir.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Bukittinggi, Yulman Yudhistira yang turut serta mengganti foto profil WhatsApp dengan gambar itu, mengaku sebagai bentuk dukungan kepada pimpinan.

“Ini bentuk dukungan kami sebagai ASN satu gerak dengan Pak Wali Kota,” katanya.

Yulman berharap dengan langkah sederhana itu bisa menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bukittinggi.

“Ini wujud bahwa kami tidak ingin lagi ada perbedaan yang beraroma negatif di Kota Bukittinggi. Kami sebagai pelayan masyarakat ingin membantu pimpinan mewujudukan visi misinya,” ujar Yulman.

Pemerhati komunikasi, Rifa Yanas berpendapat adanya tindakan di kalanganan pegawai Pemko Bukittinggi tersebut jelas untuk membangun citra.

Soal pesan yang ingin disampaikan oleh Pemko Bukittinggi tentang kata-kata loyalitas dalam bingkai foto Wali Kota, menurutnya berpotensi memunculkan beragam persepsi. (*/PK/Melita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *