BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Pjs.Wali Kota Bukittinggi Intruksikan Dinas Terkait Kolaborasi Bersama Tokoh Masyarakat Dan Penegak Hukum Cegah Pekat

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, Rabu,(16/10/2024),– Komitmen bersarna antara masyarakat, aparat penegak hukum (APH) TNI-Polri dan Pemko adalah salah satu kunci untuk menekan dan mencegah penyakit masyarakat (Pekat). Pekat sendiri merupakan istilah sering digunakan untuk hal yang merugikan masyarakat, seperti perjudian, penyalahgunaan narkoba, prostitusi, LGBT, dan lainnya.

Pekat harus dikurangi, diminimalkan bahkan diupayakan untuk dihilangkan. Oleh karena itu, Pjs. Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, menginstruksikan dinas terkait bergandengan tangan dengan APH untuk mengatasi Pekat di Kota Jam Gadang.

“Tindakan represif dilakukan, preventif kita maksimalkan. Kita rangkul Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan pihak terkait lainnya, karena peran beliau beliau sangat penting untuk menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tertib dan nyaman. Intensifkan penegakan hukum sesuai perda yang berlaku,” tegas Pjs Wako H. Hani S Rustam.

Sejak 2018 hingga September 2024, pada daerah tujuan wisata gencar dilakukan tes HIV. Dari pemeriksaan itu, jumlah kasus HIV dominan bersarang pada laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini dikarenakan jumlah HIV banyak ditemukan pada kelompok risiko LGBT.

Pembatasan ruang gerak penting untuk dilakukan. “Dinas dan Satker terkait sedang memetakan dan menyusun action plan. Kita juga akan mengupayakan agar Kemenkominfo dapat memblokir pemanen aplikasi yang memfasilitasi tindakan yang mengarah pada penyakit masyarakat, termasuk judi online. Kita tutup peluang mereka. Kasihan generasi muda kita, kalau perkembangan teknologi saat ini, dirusak dengan aplikasi yang menjurus pada tindakan asusila itu,” tutup Pjs. Wali Kota Bukittinggi menekankan.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *