BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Pemko dan DPRD Bukittingi  Sepakati KUA PPAS APBD 2026 

Pemko dan DPRD Bukittingi  Sepakati KUA PPAS APBD 2026 

 

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, —  Pemerintah bersama DPRD Bukittinggi, tandatangani kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2026. Penandatanganan kesepakatan dilaksanakan dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD, Senin (03/11).

 

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, selaku pimpinan rapat paripurna, menjelaskan, R-KUA PPAS 2026 dihantarkan oleh Wali Kota Bukittinggi pada 4 September 2025 lalu.

 

Selanjutnya pada pembahasan tingkat I, dialukan serangkaian pembahasan, termasuk pembahasan item per item, oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan juga SKPD terkait.

 

“Pembahasan telah dilakukan secara detail. Banyak masukan dan koreksi dari banggar sendiri, demi kepatuhan secara aturan terkait proses penyusunan penganggaran. Hasil KUA PPAS ini, tentu akan menjadi landasan untuk penyusunan APBD 2026,” jelasnya.

 

Juru bicara Badan Anggaran DPRD Bukittinggi, Rahmi Brisma, memaparkan, dari hasil pembahasan, disepakati Pendapatan pada KUA PPAS 2026, sebesar Rp558,4 milyar, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp161,8 milyar, pendapatan transfer Rp396,6 milyar. Belanja daerah, dianggarkan sebesar Rp734 milyar.

 

“Dari postur tersebut, terdapat defisit Rp175,6 milyar, pembiayaan daerah juga minus Rp3 milyar. Sehingga mencatatkan SILPA sebesar Rp178,6 milyar,” jelasnya.

 

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengapresiasi kinerja Badan Anggaran dan TAPD serta SKPD, yang telah melakukan pembahasan secara marathon, dalam beberapa minggu terakhir. Masukan yang disampaikan, tentu akan jadi catatan penting bagi pemerintah daerah, untuk dapat menjalankan pemerintahan serta penggunaan anggaran, sesuai aturan yang berlaku.

 

“Nota kesepakatan yang kita hasilkan, pada asarnya adalah sebuah kompromi yang elegan, hasil dari seni pemerintahan, sebuah persetujuan politik yang menyiratkan prioritas mana yang akan mendapatkan perhatian lebih dan mana yang mungkin harus menunggu giliran. KUA-PPAS ini merupakan perpaduan antara logika administrasi dan realitas politik, yang pada akhirnya bertujuan untuk mencapai keseimbangan terbaik, demi kemaslahatan seluruh masyarakat,” ungkapnya.

 

Kesepakatan KUA-PPAS 2026 ini, dalam esensinya, merupakan sebuah landasan pijak bersama untuk mengartikulasikan visi pembangunan. Di dalamnya terajut benang merah prioritas, di mana setiap alokasi angka mencerminkan komitmen terhadap hajat hidup masyarakat, sebuah komitmen yang menjangkau esensi dari kebutuhan publik. Dokumen ini adalah perwujudan dari keseimbangan yang dinamis antara idealisme perencanaan dan realisme fiskal.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *