BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...

Menuju Piala Soeratin, SSB Payakumbuh Fokus Latihan

Teks foto: Purwanto, Pembina sekaligus pelatih SSB Muda’s Top Payakumbuh.

 

 

 

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh—-Pembina sekaligus pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB), Muda’s Top Lampasi, kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), Purwanto (64) mengatakan, produk Liga Junior Payakumbuh (LJP) tahun 2024 kelompok umur (KU)14, latihannya dilanjutkan pada bulan puasa ini dan berakhir Minggu besok, 1 April 2024.

“Dengan kontinyunya anak-anak berlatih di bulan puasa ini, dikarenakan waktu untuk menuju piala Soeratin saking dekat, SSB Payakumbuh dan Limapuluh Kota tentunya fokus latihan, ajang piala Soeratin diperkirakan awal September 2024,”ujar Purwanto di Payakunbuh, Selasa 26 Maret 2024.

Untuk menghadapi piala Soeratin kelompok umur 13 dan 15, kota Payakumbuh punya target menang, sehingga nantinya tim kota Payakumbuh bisa berlanjut main di Jakarta. Dikelompok umur 15, tim Payakumbuh bergabung dengan kelompok umur 14. Artinya, kelahiran 2010 melapisi kelahiran 2009.

Maka besar harapan kita, kepada anak-anak semua, untuk bersungguh-sungguh latihan. Kami melihat antusias anak-anak untuk bertolak ke Padang dan Jakarta sangat tinggi. Saat ini lebih kurang 30 orang kelompok umur 14 yang ikut seleksi dan lebih kurang 30 orang pula di kelompok umur 15 yang ikut berlatih.

“Bagi kompok umur 15, kesempatannya untuk mengikuti piala Soeratin hanya sekarang atau sekali ini, sedangkan bagi kelompok umur 14 bisa dua kali pertandingan secara berturut-turut. Panitia mengambil pemain tentu sebanyak 16 orang ditambah kiper 2 orang dengan jumlah keseluruhannya 18 orang,”terang mantan pemain Persepak Payakumbuh itu.

Ditambahkan Purwanto, pemain kelompok umur 14 dan 15 memang terbilang banyak, makanya kita adakan penyeleksiannya. Bagi anak-anak yang tidak terpilih nantinya jangan putus asa, karena ada kesempatan-kesempatan lain untuk mengikuti ivent-ivent bergengsi.

SSB berlatih memang sampai usia 15, setelah di usia 16 naik tingkat ke liga remaja. Di liga remaja itu dikabarkan sudah ada pula yang menampungnya. Sedangkan untuk masuk pendidikan dan latihan (Diklat) di Padang, seluruh anak-anak SSB Payakumbuh dan Limapuluh Kota sudah di pantau oleh pelatih-pelatih nasional seperti Jafri Sastra dan Nilmaizar.

“Nah, dengan rajinnya berlatih, baik dibulan puasa maupun sudah lebaran, tentu ada harapan terpilih mengikuti piala bergengsi Soeratin. Bagi anak-anak usia 15 jangan sampai kalah dengan kelompok umur 14, sebaliknya bagi anak-anak umur 14 jangan pula semangatnya sampai kendor,”ujar Purwanto.

Terpisah, masih mantan pemain Persepak Payakumbuh Anto Gledor (65) kepada wartawan di Payakumbuh, Selasa 26 Maret 2024 mengatakan, melihat saking banyak SSB di Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, tentu para pembina dan pelatih sudah mencarikan estafet, kemana anak-anak kita ini lagi pergi bermain dan latihan.

Di SSB itu sendiri hanya sampai usia 15. Kita tidak ingin setelah usia 16 anak-anak mantan SSB berkeliaran, satu persatu hilang di peradaran. Inilah yang sedang kami pikirkan sesama senior-senior bola di Payakumbuh.

“Kedepan, kami sudah memikirkan bagaimana nantinya anak-anak usia 16 punya klub pula. Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan Liga Remaja sekaligus akan membentuk klub Remaja,”ujar Anto Gledor. (Nura)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *