BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
WISATA  

Mapolda Riau Diserang, Begini Kronologisnya

PAYAKUMBUHPOS.COM – Setelah Mapolrestabes Surabaya diserang pelaku teror, Rabu pagi ini Mapolda Riau di Pekanbaru.

Sekelompok terduga teroris melakukan penyerangan ke Markas Polda Riau menyebabkan satu anggota polisi meninggal, serta dua personel lainnya dan seorang jurnalis terluka.

Begini kronologisnya

Berdasarkan keterangan Polri, penyerangan dimulai sekitar 09.00 WIB.

“Ada sebuah mobil yang menerobos ke Mapolda Riau. Mobil Avanza dengan plat nomor BM 1192 SQ,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat jumpa media di Mabes Polri, Rabu (16/5).

Mobil yang menerobos gerbang Polda Riau sempat dihalangi oleh anggota Polda Riau. Empat terduga teroris kemudian keluar dari mobil tersebut dan menyerang dengan senjata tajam berupa samurai, menyebabkan dua aparat terluka.

Personel Polda Riau menembak para penyerang itu hingga tewas.

Satu orang terduga teroris sempat melarikan diri menggunakan mobil dan kemudian menabrak anggota Polda Riau yang coba menghalangi, menyebabkan aparat tersebut tewas.

Mobil juga menyenggol seorang wartawan TV atas nama Riah Rahman sehingga menyebabkan luka-luka

Terduga teroris itu meninggalkan mobil dan sempat masuk ke rumah dinas Wakapolda Riau, dan kemudian dalam kondisi terdesak sempat lari ke balkon rumah warga.

Polisi yang mengepung lalu memaksa terduga teroris membuka pakaian dan mengangkat tangan, dengan tujuan memastikan dia tidak membawa peledak di tubuhnya.

“Info terakhir, mobil Avanza tersebut sudah diamankan dan disterilisasi karena diduga ada barang mencurigakan.

Sementara satu yang larikan diri sudah ditangkap dan diamankan di Polresta Pekanbaru.

Menurut laporan wartawan kabarpolisi.com Ari Okta Maulana dan Ramlan Abdullah dari lokasi, Polda Riau telah mengamankan sejumlah barang dari dalam mobil, yaitu mobil Avanza BM 1192 SQ, tiga samurai, lima penutup muka atau sebo, tiga pasang sepatu, satu handicam rusak, jaket, sarung tangan dan ikat kepala.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto kepada awak media mengatakan ditemukan bahan peledak dalam mobil tersebut. Polda Riau akan menyampaikan informasi lebih lanjut satu jam ke depan.

Satu unit mobil Avanza yang digunakan dua orang terduga teroris yang berusaha menyerang Mapolda Riau masih terparkir di pintu masuk bagian utara atau Jalan Gadjah Mada.

Tata Tanur

Sumber : kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *