BERITA UTAMA

SMSI Luak 50 Gelar Halal Bihalal, Syafri Ario: Mari Rapatkan Barisan

Teks foto: Pengurus SMSI Luak 50 Payakumbuh - Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Luak Limopuluah menggelar halal bihalal pasca...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Keluarga Besar Kabua Saiyo Antusias Sambut Dr. Zulmaeta

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh-- Keluarga besar Kabua Saiyo antusias sambut calon Walikota Payakumbuh Dr. Zulmaeta ketika manfaatkan momen idulfitri 1445 H GOR...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

YB Dt. Parmato Alam, Jambangi Bara Cafe Bandarawang

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh---Ketua DPRD kota Payakumbuh periode 2014-2019 Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, jambangi Bara Cafe Bandarawang milik Fajri di kelurahan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Warga Koto nan Gadang Payakumbuh Utara Berhalal Bihalal Bersama Perantau

Payakumbuhpos.id|Payakumbuh--- Halal bihalal biasanya diselenggarakan di rumah atau tempat yang besar, dengan tujuan untuk saling bersilaturahmi khususnya pada saat usai...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR WISATA

Polres dan Disparpora Limapuluh Kota Bangun Hospitality Kepariwisataan

Payakumbuhpos.id|Limapuluh Kota---Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran terus ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di...
TOKOH  

Joni Hendri, Sukses di Rantau, Peduli Kampung Halaman

PAYAKUMBUHPOS.ID –
Karatau madang di hulu, Babuah babungo balun. Marantau bujang dahulu, Dirumah paguno balun. Kalimat kiasan di atas agaknya menjadi inspirasi bagi seorang putra Koto Nan Godang, Kota Payakumbuh, Joni Hendri, dalam menjalani kehidupannya. Joni muda merantau dan berusaha hingga kini berhasil membangun kerajaan bisnis di bidang kesehatan.

Kesuksesan tentu tak diraih dalam semalam. Berbekal kerja keras dan kesungguhan, Joni menapaki sajadah panjang pencarian rezeki dan ilmu. Tak hanya tanah Jawa, Eropa pun diarunginya. Badai yang menerpa, tak membuatnya patah arang. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang.

Kepribadian sukses Joni Hendri ternyata berakar dari pendidikan karakter yang didapatkannya waktu kecil. Joni mengenang bagaimana dirinya menjalani masa-masa SD dan SMP di Payakumbuh.

“Lalok di masajik/surau itu adalah hakikatnya anak laki-laki minang, apalagi saat bulan puasa Ramadhan. Masa kanak-kanak di kampung halaman yang sangat menyenangkan,” tuturnya.

Pendidikan surau itu pula yang membekas dalam dirinya sehingga ketika sudah mapan, dia tak lupa pesan Rasulullah SAW. “Tidaklah (dianjurkan) untuk bepergian kecuali (untuk mengunjungi) tiga masjid, Masjid al-Haram, Masjid al-Aqsha, dan masjid Nabawi,” sabda Nabi Muhammad SAW. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sudah dikunjunginya ketika menjalankan ibadah umrah se-keluarga.


Bahkan Masjidil Aqsha pun sempat Joni ziarahi bersama putra tercinta pada awal 2017. “Jadi ingat saat mau masuk ke negara ini, ketakutan saja rasanya, nggak boleh kelihatan bisa berbahasa Inggris, pasport jangan sampai di stempel agar tidak menyulitkan kita ke negara lain nantinya. Sampai di Palestin tiap sudut semua tentara bersenjata lengkap sampai pintu gerbang mesjid Aqsha sedangkan di balik pintu tentara Palestine hanya sibuk berzikir dengan tasbihnya,” kenang Joni.


Berkecimpung dalam dunia korporasi, tak membuat Joni lupa dengan tanggung jawab sosial. Di lingkungan lokasi usahanya, dia membangun TK dan TPQ untuk warga yang kurang mampu dengan bayaran sangat murah bahkan gratis. “TK dan TPQ tersebut awalnya disubsidi dan alhamdulillah sekarang sudah mandiri,” katanya.

Sebagai pengabdian terhadap kampung halaman, Joni mewakafkan diri untuk memimpin Ikatan Keluarga Koto Nan Godang (IKK) se-Jabodetabek. “IKK adalah paguyuban non profit yang mengayomi masyarakat Koto Nan Godang di perantauan dan kampuang halaman. IKK dibangun oleh sesepuh/orang tua-tua kami sejak 1977,” jelasnya.

Melalui program-program IKK, Joni pun berkontribusi untuk warga Koto Nan Godang baik di perantauan maupun di kampung halaman. Saat Covid-19 mulai melanda awal tahun lalu, Joni berinisiatif untuk mengelar kegiatan IKK Peduli.

Kegiatan tersebut membantu meringankan beban para perantau Koto Nan Gadang yang kena dampak langsung dari pandemi terutama yang berkerja di sektor informal seperti pedagang, penjahit dan penggiat usaha lainnya. IKK pun menyalurkan paket-paket sembako yang nilainya lebih kurang Rp 250 ribu per paket sebagai sitawa sidingin bagi dunsanak yang dalam kesusahan.

Selain aktif di IKK, Joni juga peduli terhadap kondisi perpolitikan Kota Payakumbuh. Saat Pilkada Payakumbuh 2017, Joni mendirikan Relawan Payakumbuh Menang (RPM) untuk memenangkan Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku yang notabene seorang niniak mamak Koto Nan Godang.


Sebagai ketua RPM, Joni sukses mengonsolidasi kekuatan anak muda Payakumbuh sehingga mampu mengantarkan pasangan Riza-Erwin menjadi pemenang di Pilkada Payakumbuh 2017. Kemudian, dia juga sukses mengantarkan adiknya sendiri, Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam sebagai Anggota DPRD Payakumbuh 2019-2024. Terakhir, Joni turut berkontribusi mendukung Buya Mahyeldi sebagai Calon Gubernur Sumbar.

Kiprah Joni Hendri ke depan patut untuk ditunggu. Masyarakat Payakumbuh khususnya Koto Nan Godang, patut berbangga punya anak nagari yang tak hanya sukses di rantau, namun juga peduli kepada kampung halaman (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *