BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di Balai Kamih Koto Baru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang.(R)

Pesisir Selatan – Untuk memastikan tidak terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan sembilan bahan pokok (Sembako) selama bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melakukan operasi pasar murah (OPM) di Balai Kamih Koto Baru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Rabu (5/3).

Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat melakukan kunjungan pasar murah itu mengatakan bahwa jaminan ketersediaan sembako perlu mendapat perhatian serius pemerintah, terutama sekali disaat bulan suci Ramadhan ini.

“Operasi pasar ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan. Kalaupun terjadi kelangkaan terhadap beberapa kebutuhan pokok, maka melalui peninjauan dan operasi pasar ini bisa segera dilakukan langkah antisipasi,” katanya dengan juga didampingi Kepala Dinas Kominfo Pessel, Wendi.

Ditegaskan Hendrajoni bahwa operasi pasar itu juga untuk mengantisipasi adanya pedagang yang melakukan spekulasi harga.

“Saya berharap melalui operasi pasar ini, masyarakat yang tengah menjalani ibadah puasa benar-benar mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau,” harapnya pada peninjauan perdana pasca dilantik tersebut.

Dikatakan juga bahwa oprasi pasar itu juga menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, dalam mengendalikan inflasi.

“Tidak ada istilah kebutuhan pangan mengalami kenaikan. Terutama sekali kebutuhan pangan masyarakat petani. Kepada petani saya juga minta agar meningkatkan produktivitas. Dan kepada Dinas terkait juga turun ke lapangan untuk melakukan pendampingan kepada petani agar tahu keluhan dan kebutuhan petani,” tegasnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Pessel, Firdaus, menjelaskan kepada Padang Ekspres bahwa melalui pasar murah itu ada sejumlah bahan pokok yang disalurkan.

“Diantaranya, beras, gula pasir, minyak goreng, bawang putih dan bawang merah.

Dia menjelaskan bahwa masing-masing jenis kebutuhan pokok itu satu paket nya dijual Lebih murah Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu dari harga pasar.

“Beras jenis premium jenis anak daro dijual Rp 195 ribu untuk ukuran 10 kg, dan jenis SPHP Rp 63 ribu pula. Kuriek kusuik175 ribu, pandan wangi 165 ribu, dan IR koto tangah Rp 155 ribu pula. Sedangkan gula pasir jenis berlian jaya Rp 19 ribu pula per kg,” jelasnya.

Selain dari Bolong, operasi pasar itu juga dilakukan melalui kerjasama Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

“Dari TTIC harga telur ayam 1 lapiak dijual Rp 47 ribu. Sementara harga di pasaran saat ini Rp 55 ribu. Kemudian bawang merah Rp 37 ribu pula per kg. Selanjutnya minyak goreng sari murni 2 liter, seharga Rp 35 ribu, dan untuk jenis minyak kita Rp 15 ribu pula 1 liter.” jelasnya.

Ditambahkan Firdaus bahwa operasi pasar itu kedepannya juga akan digelar di beberapa titik di Kabupaten Pesisir Selatan.(R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *