BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di Balai Kamih Koto Baru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang.(R)

Pesisir Selatan – Untuk memastikan tidak terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan sembilan bahan pokok (Sembako) selama bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melakukan operasi pasar murah (OPM) di Balai Kamih Koto Baru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Rabu (5/3).

Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat melakukan kunjungan pasar murah itu mengatakan bahwa jaminan ketersediaan sembako perlu mendapat perhatian serius pemerintah, terutama sekali disaat bulan suci Ramadhan ini.

“Operasi pasar ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan. Kalaupun terjadi kelangkaan terhadap beberapa kebutuhan pokok, maka melalui peninjauan dan operasi pasar ini bisa segera dilakukan langkah antisipasi,” katanya dengan juga didampingi Kepala Dinas Kominfo Pessel, Wendi.

Ditegaskan Hendrajoni bahwa operasi pasar itu juga untuk mengantisipasi adanya pedagang yang melakukan spekulasi harga.

“Saya berharap melalui operasi pasar ini, masyarakat yang tengah menjalani ibadah puasa benar-benar mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau,” harapnya pada peninjauan perdana pasca dilantik tersebut.

Dikatakan juga bahwa oprasi pasar itu juga menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, dalam mengendalikan inflasi.

“Tidak ada istilah kebutuhan pangan mengalami kenaikan. Terutama sekali kebutuhan pangan masyarakat petani. Kepada petani saya juga minta agar meningkatkan produktivitas. Dan kepada Dinas terkait juga turun ke lapangan untuk melakukan pendampingan kepada petani agar tahu keluhan dan kebutuhan petani,” tegasnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Pessel, Firdaus, menjelaskan kepada Padang Ekspres bahwa melalui pasar murah itu ada sejumlah bahan pokok yang disalurkan.

“Diantaranya, beras, gula pasir, minyak goreng, bawang putih dan bawang merah.

Dia menjelaskan bahwa masing-masing jenis kebutuhan pokok itu satu paket nya dijual Lebih murah Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu dari harga pasar.

“Beras jenis premium jenis anak daro dijual Rp 195 ribu untuk ukuran 10 kg, dan jenis SPHP Rp 63 ribu pula. Kuriek kusuik175 ribu, pandan wangi 165 ribu, dan IR koto tangah Rp 155 ribu pula. Sedangkan gula pasir jenis berlian jaya Rp 19 ribu pula per kg,” jelasnya.

Selain dari Bolong, operasi pasar itu juga dilakukan melalui kerjasama Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

“Dari TTIC harga telur ayam 1 lapiak dijual Rp 47 ribu. Sementara harga di pasaran saat ini Rp 55 ribu. Kemudian bawang merah Rp 37 ribu pula per kg. Selanjutnya minyak goreng sari murni 2 liter, seharga Rp 35 ribu, dan untuk jenis minyak kita Rp 15 ribu pula 1 liter.” jelasnya.

Ditambahkan Firdaus bahwa operasi pasar itu kedepannya juga akan digelar di beberapa titik di Kabupaten Pesisir Selatan.(R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *