Imid Sukses Manfaatkan Lahan Tidur, Untuk Tanaman Cabe
Payakumbuhpos.com – Banyak petani cabe sekarang yang mempergunakan lahan tidur yang selama ini tidak dikelola dengan maksimal, salah satunya Imid warga Nankodok, Kel. Tigo Koto Dibaruah, Kec. Payakumbuh Utara. Sukses dalam mengelola lahan tidur bernilai ekonomi tinggi dengan memanfaatkan lahan tersebut dengan tanaman cabe dan tanaman tumpang sari
Berdasarkan pengalaman puluhan tahun dalam bertanam cabe. Sekarang lahan cabe Imid menjadi ikon untuk percontohan dari kalangan petani daerah Nankodok dan sekitarnya
Ketika ditemui awak media payakumbuhpos.com, pada Minggu (09/02), di salah satu lahan cabenya yang luasnya berkisar 1 Ha, yang sebentar lagi siap dipanen. Imid mengatakan, kebanyakan lahan yang saya pakai ada dengan sistem kontrak dan kerjasama dengan yang punya lahan.
” Kebanyakan lahan yang saya pakai lahan tidur dan tidak dikelola dengan maksimal, lahan yang saya tanami ini sekarang ada sekitar 11.000 lubang yang telah ditanam cabe, Alhamdulillah berkat keuletan dan kerja keras, tanaman cabe ini jadi percontohan bagi para petani lainnya,” imbuh Imid
Lanjut Imid, moga para penari cabe mendapatkan perhatian terus dari Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Talawi Payakumbuh Utara dan Dinas Pertanian Kota Payakumbuh. Dan Pendistribusian pupuk bersubsidi tepat sasaran
“Kami berharap ada bantuan alat Hand Tracktor dari pemerintah yang bisa kami pergunakan, dan kendala yang terasa sekali adalah soal pupuk, banyak para petani yang tidak terdaftar di kelompok tani sehingga sulit untk nendapatkan pupuk bersubsidi di Kota Payakumbuh.Dalam penerapannya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi pemerintah mengeluarkan Kartu Tani yang di keluarkan oleh salah satunya Bank Mandiri, ” terang Imid
Dengan harga cabe sekarang dipasaran jenis Kopay yang berkisar Rp 33.000/ Kg. Imid sukses mempekerjakan warga sekitar.
(Iskandar. M)









