BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Dinkes dan Puskesmas Kota Bukittinggi Tandatangani Komiten Pelaksanaan ILP

Bukittinggi, Payakumbuahpos.id,-– Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi tandatangani komitmen bersama dengan puskesmas Kota Bukittinggi dalam pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika. Kamis (01/08).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Albertiusman menyampaikan, Kegiatan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) ini merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau masyarakat. Untuk itu diperlukannya peran puskesmas sebagai penanggung jawab terlaksana nya ILP ini di Kota Bukittinggi.

“Semoga dengan penanda tangan kornitmen Dinkes dan Puskesmas Kota Bukittinggi ini dapat semakin diperkuat dengan aktifnya pemantauan kesehatan di wilayah Kota Bukittinggi yang didukung oleh petugas kesehatan bersama kader,” ungkapnya

Albertiusman, menambahkan, integrasi pelayanan kesehatan primer ini tidak bisa hanya dijalankan oleh puskesmas dan jejaringnya saja, melainkan dibutuhkan peran aktif masyarakat dan seluruh perangkat daerah terkait Pemerintah Kota Bukittinggi. Untuk itu semua nakes dan kader pos yandu sebagai ujung tombak serta seluruh jajaran kesehatan harus bahu membahu dan bisa bekerja optimal dengan dukungan lintas program mensukseskan program ini.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *