Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Pelajar SD
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Pelajar SD
Bukitinggi, Payakumbuhpos.id, — Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi menyelenggarakan kegiatan pengenalan jurnalistik untuk pelajar SDN 06 Parit Antang, Kamis, 16 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya memperkenalkan dunia jurnalistik dan menanamkan budaya literasi pada generasi muda.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sustinna, melalui, Kabid Penyelenggaraan Perpustakaan Umum, Irka Masri, menjelaskan, kegiatan mengenal dunia jurnalistik ini, merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menanamkan literasi pada generasi muda. Pihaknya juga mengapresiasi sekolah yang menunjukkan konsistensi dalam penerapan literasi pada pelajar.
“Salah satu progam yang dilaksanakan kali ini, bagaimana mengenal dunia jurnalistik. Tujuannya, untuk mengenalkan kepada para pelajar, terkait apa itu berita, bagaimana dasar dasar menulis berita. Sehingga mulai sekarang mereka diajarkan menulis yang baik, secara garis besarnya,” jelasnya.
Kepala SDN 06 Parit Antang, Sri Eka Handayani, menyambut baik program pelatihan jurnalistik, yang jadi bagian dari program pustaka keliling dari dinas perpustakaan dan kearsipan Bukittinggi. Dengan kegiatan ini, para pelajar berkesempatan langsung mengenal dunia jurnalistik secara langsung.
“Kami berterima kasih pada dinas perpustakaan dan kearsipan. Setidaknya, dari awal ini mereka semakin banyak mengenal bagian dari literasi. Mereka diajarkan untuk lebih banyak membaca menulis, termasuk menulis berita. Ini akan jadi dasar bagi anak anak kita nanti. Secara bertahap, mereka akan semakin dekat dengan budaya literasi,” ucap Sry yang juga penggiat literasi dan berhasil membawa nama SDN 06 Parit Antang, sebagai percontohan literasi di Bukittinggi dan Sumatra Barat.
Dalam kesempatan itu, dinas perpustakaan dan kearsipan, juga menjelaskan bahwa program perpustakaan keliling terus dijalankan. Warga termasuk pelajar bisa mendapatkan kartu, untuk dapat meminjam 3 buku, maksimal 14 hari dan harus kembalikan lagi ke perpustakaan daerah.
Program sosialisasi budaya baca melalui pustaka keliling, bertujuan untuk mengenalkan literasi gemilang menuju Bukittinggi gemilang. Selain pelatihan jurnalistik, juga terdapat pelatihan menulis cerpen, fotografi ponsel dan mendengarkan dongeng.
(Mel)













