Buka NSPK Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pjs Wako Minta Support Perpustakaan Daerah dan Digital Bukittinggi
Bukittinggi, Payahkumbuhpos.id,-– Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani S Rustam buka kegiatan Evaluasi Implementasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) Perpustakaan Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika Bukittinggi, Rabu,(30/10).
Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani S Rustam, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang telah menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Implementasi NSPK Perpustakaan Perguruan Tinggi di Wilayah Kerja Kota Bukittinggi. NSPK penting sebagai arahan dan acuan bagi seluruh instansi dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
“Untuk Tahun 2023 Kota Bukittinggi nilai IPLM termasuk dalam kategori tinggi sebesar 83,30 dan untuk TGM, juga masuk dalam kategori tinggi sebesar 65,58. Untuk IPLM secara tingkatan adalah nomor 8 dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, untuk TGM juga nomor 8 dari 19 Kabupaten Kota. Meskipun secara capaian kinerja sudah masuk kategori tinggi, namun Pemerintah Kota Bukittinggi tetap berkomitmen untuk meningkatkan nilai tersebut dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pjs Wali Kota, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi, Sustinna, juga menyampaikan, ada banyak upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Bukittinggi. Salah satunya dengan sering membawa anak ke perpustakaan, karena kontribusi perpustakaan cukup besar untuk meningkatkan budaya literasi.
“Kami di Bukittinggi akan bangun perpustakaan dan segera miliki perpustakaan digital. Kami undang seluruh pihak, untuk menyumbangkan buku buku nya ataupun karya ilmiahnya ke perpustakaan Bukittinggi dan juga perpustakaan digital kami. Ini tentunya dapat meningkatkan minat baca dan sekaligus bisa menjadi magnet tersendiri bagi wisawatan untuk datang ke Kota Bukittingg,”ujarnya.
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi, Dr. Taufig Abdul Gani, menyampaikan, salah satu tugas pembinaan yang dilakukan Perpustakaan Nasional adalah pembinaan perpustakaan perguruan tinggi. Berdasarkan PDDikti per September 2024 jumlah perguruan tinggi di Indonesia adalah 4.402 perguruan tinggi, sedangkan untuk jumlah perpustakaan perguruan tinggi yang terdaftar pada Aplikasi Pendataan Perpustakaan Berbasis Wilayah per Juli 2024 adalah 3.260 perpustakaa. Dimana jumlah perpustakaan perguruan tinggi yang sudah memiliki NPP adalah sebanyak 2.436 perpustakaan (744) dan jumlah perpustakaan perguruan tinggi yang sudah terakreditasi per April 2024 sebanyak 616 perpustakaan (145) dari jumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam rangka percepatan dan optimalisasi pelaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan Nasional RI telah menyusun strategi pembinaan dan pengembangan perpustakaan perguruan tinggi yang dilaksanakan melalui berbagai kebijakan dan kegiatan. Inilah yang akan dibahas dalam evaluasi implementasi NSPK yang dilaksanakan dalam dua hari ini.
(Mel)