BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Keluarga Besar Kabua Saiyo Antusias Sambut Dr. Zulmaeta

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh-- Keluarga besar Kabua Saiyo antusias sambut calon Walikota Payakumbuh Dr. Zulmaeta ketika manfaatkan momen idulfitri 1445 H GOR...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

YB Dt. Parmato Alam, Jambangi Bara Cafe Bandarawang

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh---Ketua DPRD kota Payakumbuh periode 2014-2019 Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, jambangi Bara Cafe Bandarawang milik Fajri di kelurahan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Warga Koto nan Gadang Payakumbuh Utara Berhalal Bihalal Bersama Perantau

Payakumbuhpos.id|Payakumbuh--- Halal bihalal biasanya diselenggarakan di rumah atau tempat yang besar, dengan tujuan untuk saling bersilaturahmi khususnya pada saat usai...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR WISATA

Polres dan Disparpora Limapuluh Kota Bangun Hospitality Kepariwisataan

Payakumbuhpos.id|Limapuluh Kota---Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran terus ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH

Perantau IKK Pulang Kampung Ibarat Sitawa Sidingin Bagi Masyarakat, Utamakan Anak Yatim

Payakumbuhpos.id |Payakumbuh--- Luar biasa, perantau Ikatan keluarga Koto Nan Godang (IKK) pulang kampung ibarat sitawa sidingin bagi masyarakat, utamakan anak...

Begini Kondisi Polda Sulteng Pasca Gempa Bumi

SULTENG- Kerusakan parah terjadi di banyak lokasi pasca gempa bumi magnitudo 7,4 di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Salah satunya di Markas Polda Sulawesi Tengah.

Jalan di sekitar Mapolda Sulteng tampak hancur. Mobil patroli hingga mobil boks polisi pun tertimbun. Reruntuhan dan sampah memenuhi halaman di samping kantor.

Salah seorang polisi pun sempat membagikan video terkait kondisi kantornya. Dalam video itu nampak air yang menggenang di sekitar reruntuhan bangunan.

Air itu diduga berasal dari tsunami yang menerjang kawasan pantai Talise, Palu. Selain itu, juga nampak atap Kantor Polda Sulteng yang roboh hingga menyentuh tanah.

“Inilah kantor saya yang porak poranda dihantam oleh tsunami yang ada di Pantai Talise. Kantor saya hancur, porak poranda,” ujar salah seorang polisi setempat dalam unggahan videonya.

Tsunami dengan ketinggian 1,5 meter menghantam kawasan pantai Talise, Jumat (28/9/2018) pukul 17.32. Tsunami itu terjadi beberapa jam setelah peringatan dini tsunami dicabut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Tsunami mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter, terjadi pada pukul 17.32. Namun kemudian setelah beberapa lama, air sudah surut,” kata Kepala BMKG Dwi Korita Karmawati seperti dikutip Liputan6.com

Sudah 91 Kali Gempa Susulan

Dalam video yang KompasTV miliki merupakan kondisi terkini di Rumah Sakit Undata, Mamboro, Kota Palu. Para pasien harus dirawat di pelataran atau halaman depan rumah sakit pasca-gempa yang terjadi Jumat (28/9).

Di Kota Palu masih ada beberapa rumah sakit yang melayani dan membuka pelayanan terhadap masyarakat, baik yang terdampak gempa atau yang memang sebelumnya sudah menjalani perawatan.

Sebelumnya, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Jumat (28/9). Gempa terparah terjadi di Donggala dan Palu.

Hingga Sabtu (29/9) pagi, sudah terjadi 91 Kali gempa susulan di Donggala dan Palu.(KP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *