BERITA UTAMA

PAC Pasar Minggu Bersama BP2MI Sosialisasikan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Teks foto; Ketua PAC Pasar Minggu, Musta'in (ist) JAKARTA - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Pasar Minggu yang...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Sukses Bupati Safaruddin, Beranjak Dari Gerbang Tol Hingga Terowongan

Teks foto: Sukses Bupati Safaruddin, Beranjak Dari Gerbang Tol Hingga Terowongan.     Payakumbuhpos.id |Limapuluh Kota---Kesuksesan bupati Limapuluh Kota Safaruddin...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Bekerja Sesuai Tupoksi Semasa Jadi Wabup, Ferizal Ridwan Didesak Maju Calon Bupati

Teks foto: Ferizal Ridwan Calon Bupati Kabupaten Limapuluh Kota periode 2024-2029.     Payakumbuhpos.id | Payakumbuh--Bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi...
BERITA UTAMA

Mantan Wabup Ferizal Ridwan Rajin Masuk Kantor, Diyakini Lolos Menuju BA 1 C

Payakumbuhpos.id | Limapuluh Kota--Dinilai banyak pihak, mantan wakil bupati kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan semasa dia diamanahkan jadi wakil bupati...
BERITA UTAMA

Bagi-Bagi Takjil Ala Polres Limapuluh Kota Terus Bergulir

Teks foto: Kapolsek Pangkalan AKP Akno Pilindo bersama anggota Polsek Pangkalan bagi-bagi 100 paket takjil kepada para pengemudi jalan raya...

Anugerah di Penghujung Tahun,  Polres Payakumbuh Raih Predikat WBK

Payakumbuh – – Dipenghujung
Tahun 2020 Polres Payakumbuh mengukir prestasi dengan meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Tentu saja semua ini berkat kerja keras yang konsisten di bawah kepemimpinan Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira beserta jajaran.

Penyerahan Predikat ZI WBK  secara simbolis oleh Wapres Ma’ruf Amin dan Menpan RB Tjahjo Kumolo kepada Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira melalui virtual, Senin, 21 Desember 2020.

Pada acara apresiasi dan penganugerahan ZI WBK Tahun 2020 secara virtual ini, Kapolres Payakumbuh didampingi oleh Wakapolres Kompol Jerry Syahrim, Ketua Program Manajemen Perubahan Kompol Khairil Meidians, Ketua Program Penataan Tatalaksana IPDA Kevin Fahri, Ketua Program Penataan SDM Kompol Russirwan, Ketua Program Akuntabilitas Kinerja Kompol Zulman, Ketua Program Pengawasan IPTU Frannudin dan Ketua Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik AKP Luhur Fachri Utomo.

Polres Payakumbuh merupakan satu-satunya unit kerja di lingkungan Polda Sumatra Barat yang dinyatakan lolos meraih predikat ZI WBK. Sehingga aura kebahagiaan dirasakan oleh seluruh jajaran Polres Payakumbuh.

“Predikat ZI WBK ini diraih dengan berbagai upaya dan keseriusan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik Polres Payakumbuh, baik yang dilakukan oleh Kapolres lama AKBP Dony Setiawan dan saya selaku Kapolres yang baru,” kata AKBP Alex Prawira kepada rekan media.

Lanjut Kapolres, dari keseluruhan Polres-polres di jajaran Polda Sumbar, hanya Polres Payakumbuh yang memiliki Pelayanan Terpadu Satu Atap yang memberikan layanan untuk SPKT, SIM dan SKCK secara terintegrasi dalam satu atap bangunan.

Menurut Alex Prawira, pencapaian predikat ZI WBK Polres Payakumbuh ini dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta inovasi Polres Payakumbuh dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik seperti Apps Android Polisiku, Command Center, Ruang Pelayanan Terpadu Satu Atap, SKCK & Sidik Jari Satu Atap, Pylon Sign, Front Office, Bezuk Online, Pengungkapan Kasus Berbasis IT, Ruang Bermain Anak, Ruang Ibu Menyusui, Toilet Berkebutuhan Khusus & Kaum Rentan, Transaksi Pembayaran Non Tunai harus terus berjalan secara konsisten.

Harapan nya, semakin mempermudah dan mempercepat pelayanan petugas kepolisian kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kapolres Payakumbuh ini juga menambahkan, jika mempertahankan predikat ZI WBK lebih susah, dibandingkan ketika bisa meraihnya.

“Sehingga saat ini yang fokus kami kerjakan adalah bagaimana caranya untuk terus mempertahankan predikat ZI WBK ini, serta berjuang meningkatkan predikat ZI Polres Payakumbuh menuju WBBM” katanya.

Tentu yang pertama dengan cara memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yang kedua adalah mencegah dan tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” pungkas AKBP Alex Prawira. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *