BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...

Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM

Limapuluh Kota – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bekerja sama dengan sejumlah OPD dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Kamis, (20/03/2025) di Taman Mahkota Berlian, Sarilamak.

Menjual berbagai Sembako dengan standar harga produsen, GPM di Limapuluh Kota dibuka dan dipantau langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, Safni Sikumbang. Turut hadir dalam pembukaan Wakil Bupati Ahlul Badri Resha, unsur Forkopimda, dan Kepala Perangkat Daerah Pemkab Limapuluh Kota.

Berbagai komoditas sembako tampak dijual bawah harga pasar itu, yakni beras Anak Daro Rp.15.000/kg, telur ayam Rp.43.000/tray, minyak goreng Rp15.700/liter, ayam potong Rp.45.000/ekor, Cabe Merah Rp.30.000, bawang merah Rp.35.000 serta sejumlah bahan pokok lainnya. 

Bupati Safni dalam sambutannya menyampaikan bahwa tersedianya pangan yang memadai untuk dikonsumsi masyarakat merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan.
Bupati menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan perekonomian daerah. “GPM ini juga merupakan upaya kita dalam menjaga stabilitas harga dan perekonomian, sehingga tingkat inflasi daerah tetap terjaga,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam membangun potensi pertanian pangan yang ada di daerah. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan melalui pemanfaatan lahan tidur agar kembali produktif, serta mengoptimalkan lahan pekarangan rumah tangga dengan menanam komoditas pangan dasar seperti cabai, sayur-sayuran, dan lainnya.

“Jika kita mampu memanfaatkan lahan yang ada, baik di perkarangan rumah maupun lahan tidur, maka ketahanan pangan daerah kita akan semakin kuat. Ini juga dapat membantu menekan ketergantungan pada pasokan luar daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Yunire mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah Pemerintah Daerah dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga bahan pokok.

Adapun yang yang berpartisipasi dalam gerakan pangan murah ini, yakni Bank BNI, Bank Nagari, Bulog, PT Pos Indonesia, Dinas Perdagkop UKM dan lainnya.

“Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan berbasis lokal,” pungkasnya. (Kominfo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *