Festival Pasar Minggu, Gustain: Bukti Nyata Budaya Betawi Semakin Dihati Masyarakat Jakarta
JAKARTA — Ketua PAC PP Pasar Minggu Musta’in atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gustain sangat mengapresiasi kegiatan festival budaya Betawi yang digelar kecamatan Pasar Minggu. Kegiatan yang digelar di Jalan Ampera Ray, sangat disuport steacholder yang ada di Pasar Minggu. Dengan Mengusung tema “Bersama Pemuda Menjaga Kebudayaan Jakarta,” Sabtu (15)11)
Mustain (Gustain), menyampaikan apresiasi atas kuatnya kolaborasi lintas elemen pada penyelenggaraan tahun ini. Kolaborasi kami dengan pemerintah berjalan sangat baik. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Karang Taruna, Kelurahan Ragunan dan Cilandak Timur, LMK, FKDM, serta seluruh RT dan RW setempat yang sudah menjaga kekompakan.
“Festival ini bukti bahwa budaya Betawi semakin kuat ketika semua pihak bergerak bersama, kita punya Festival Kesenian terpilih yaitu Festival Hadroh Al- Banjari,” ujar Gustain
Camat Pasar Minggu Arief Wibowo resmi membuka Festival Pasar Minggu 2025. Festival ini menghadirkan pertunjukan budaya Betawi, bazar UMKM, hingga panggung komunitas pemuda.
Dalam sambutannya, Arief Wibowo menekankan pentingnya festival sebagai ruang pelestarian budaya. “Ini bukan sekadar hiburan, tetapi momentum untuk memperkuat identitas budaya Jakarta lewat peran aktif generasi muda,” ujarnya.
Acara turut dihadiri sejumlah tokoh dan pimpinan organisasi, di antaranya Ketua MPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta Ilyas Abdullah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Jakarta Selatan Yedidiah Soejosoemarno, Wakil Ketua MPC Faried Novianto, Wakil Ketua MPC Hasyim, Kasi Pemerintahan Kecamatan Pasar Minggu Eli Suhaeli, Lurah Ragunan Mila Herawati, Lurah Cilandak Timur Sulastriyani, Rois Syuriah MWC NU Pasar Minggu Ustadz Abdurahman Latief, serta perwakilan PCNU Jakarta Selatan Ustadz Marzuki.
Festival Pasar Minggu 2025 berlangsung selama dua hari, 15–16 November, menampilkan palang pintu, silat tradisional, tari Betawi, marawis, tanjidor, silat Persaudaraan Setia Hati Terate, kesenian terpilih Festival Hadroh Al-Banjari, Gerakan Santunan 1000 Yatim Ke-4 serta pameran UMKM lokal dan area kuliner rakyat. (*)







