BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Hj. Aida Wujudkan Aspirasi Warga, Lomba Mancing Perdana Dispora Sumbar Diserbu Peserta.

Lima Puluh Kota,—Ratusan warga memeriahkan Lomba Mancing yang digelar di Jorong Pulutan, Nagari Koto Tuo, pada Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan tersebut merupakan program perdana yang diselenggarakan oleh Dispora Provinsi Sumatera Barat, dengan anggaran bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat yang difasilitasi dan diperjuangkan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Hj. Aida, SH.

Sebanyak 100 kilogram ikan ditebar panitia untuk menambah tantangan bagi peserta yang datang dari berbagai daerah. Kegiatan juga dihadiri oleh Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar, Dr. Rasydi Sumetry, S.Pd., M.Pd, Wali Nagari Koto Tuo, Camat,dan Dinas Perhubungan,Bhabinkamtibmas, serta petugas Satpol PP.

Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Hj. Aida, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari aspirasi masyarakat yang ia terima saat masa reses.

“Acara ini adalah kegiatan perdana Dispora yang kita realisasikan melalui anggaran APBD Provinsi Sumatera Barat. Ini permintaan masyarakat, dan kami yang menganggarkan serta berkomunikasi langsung dengan Disparpora agar kegiatan ini dapat terlaksana,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa masyarakat kini bisa menyaksikan sendiri komitmen pemerintah daerah.

“Apa yang pernah kita bahas saat reses, hari ini kita wujudkan. Semuanya bersumber dari APBD dan kembali untuk masyarakat. Inilah bentuk komitmen yang bisa langsung dilihat dan dirasakan,” katanya.

Hj. Aida menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi warga.

“UMKM jelas terbantu, pedagang ramai, ekonomi bergerak. Peserta juga bisa membawa pulang ikan untuk keluarga. Dukungan masyarakat sangat luar biasa, dan kegiatan seperti ini sangat layak untuk terus kita gelar,” tambahnya.

“Dispora sumbar bekerja sangat maksimal. Masyarakat pun terlihat amat bahagia—yang biasanya memancing di tempat sederhana, kini bisa merasakan suasana yang baik, mendapatkan ikan besar, dan membawa pulang hadiah untuk anak dan keluarga,” ucapnya.

Kabid Pembudayaan Olahraga (Dispora)Sumbar, Dr. Rasydi Sumetry, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas tingginya partisipasi masyarakat.

“Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat luar biasa. Memancing memang bagian dari kegiatan keseharian, dan hari ini mereka berbondong-bondong datang,” katanya.

“Insya Allah kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik. Selain itu, Dispora juga konsisten mengembangkan olahraga tradisional seperti pacu itik, pacu jawi, dan layang-layang,” ungkapnya.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita berharap masyarakat terhindar dari aktivitas negatif seperti judi online ataupun kebiasaan bermain domino yang berlebihan,” tutupnya.

Panitia juga menebar 11 ikan bertanda merah dan biru sebagai variasi, ikan yang bertada 6 buah ikan Merah RP.500.000, 5 buah ikan yang bertada biru 300.000 namun tanda tersebut bukan penentu juara.

Kategori juara ditentukan sepenuhnya dari berat ikan yang ditangkap.

Adapun hasil akhir penimbangan sebagai berikut:

Juara 1 Bersama: 6 peserta, masing-masing memperoleh Rp500.000

Juara 2 Bersama: 5 peserta, masing-masing memperoleh Rp300.000

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah dan sesi foto bersama. Masyarakat berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana rekreasi dan penguat kebersamaan di Nagari Koto Tuo.

 

(FajriHR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *