Empat Tahun Berjuang Wawako Marfedi Wujudkan Bangun Perpustakaan di Kota Bukittinggi
Bukittinggi,Payakumbuhpos.id,— Kota Bukittinggi pada 2025 akan membangun gedung Perpustakaan. Dana untuk pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp11 miliar.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, mengungkapkan, cikal bakal pembangunan Perpustakaan daerah, bermula dirinya secara pribadi datang ke kantor Pustakan dan Arsip Pemko Bukittinggi.
“Dari tinjauan itu, Kantor Pustaka tersebut tidak layak dijadikan Pepustakaan yang ada di tengah kota Bukittinggi, yang dikatakan Bukittinggi sebagai kota Pendidikan,” ujar Marfendi di ruang kerjanya, Rabu (15/1/2025).
Marfendi mencoba mendiskusikan hal ini kepada kepala perpustakaan pusat dan dijanjikan ditahun 2023 hal ini bisa direalisaikan, karena tahun 2022 sudah tidak ada lagi anggaran.
Dengan kondisi demikian, Marfendi mencoba menyampaikan dengan dinas Perpustakaan dan Arsip, yang nampaknya adanya keterlambat pengajuan Detail Engineering Design atau DED.
“Sehingga tahun 2023 saya desak lagi belum juga ada DED nya, dan Alhamdulillah diakhir 2024 ketika PJ wali kota Bukittinggi sudah ada, persetujuan dari pusat terealisasi dalam membangun perpustakaan di kota Bukittinggi yang anggarannya Rp10 miliar dan Rp.900 juta untuk sarana dan prasarana,” jelasnya lagi.
“Sangat disayangkan ketika dipublikasi oleh wali kota, muncul pandangan dari berbagai pihak masyarakat bahwa program ini tidak prioritas, tidak penting, sedangkan hal ini adalah perjuangan 4 tahun saya menjadi wakil wali kota Bukittinggi, Alhamdulillah sudah disetujui oleh pusat,” tambahnya.
“Bagi saya ilmu adalah hal yang prioritas untuk masa depan generasi kita, ketika Bukittinggi ini dikatakan sebagai daerah wisata harapan saya melekat juga Bukittinggi daerah pendidikan, bahkan saya, berharap nantinya daerah Bukittinggi ini akan melahirkan orang-orang besar,” katanya.
Marfendi menyampaikan, pembangunan Pustaka Bung Hatta juga atas perjuangan dirinya saat menjabat anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Marfendi menegaskan kembali bahwa, Bukittinggi ini memiliki daya tarik sendiri dari ke ilmuan, apabila ada yang mengatakan bahwa ini kurang prioritas, kurang tepat, ketahuilah jangan dibawa-bawa hal-hal ini ke ranah politik karena perjuangan saya, di dunia pendidikan untuk masa depan bangsa itu sangat penting.