BERITA UTAMA

Peringati Hari Pahlawan, IKA Esgapa 93 dan AL-JH Gelar Jalan Sehat dan Tabur Bunga di Makan Pahlawan Balai Jariang

PAYAKUMBUH - Dalam rangka memperingati hari pahlawan serta untuk mengenang jasa para syuhada yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan, pasangan Calon...
BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...

Rezka Oktoberia Serahkan Sertifikat Tanah Gratis, Komitmen Berantas Mafia Tanah

PAYAKUMBUH – Anggota DPR RI Rezka Oktoberia secara simbolis memberikan sertifikat gratis kepada perwakilan masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota. Pemberian sertifikat gratis itu diberikan saat Sosialisasi Program Strategis Kementrian Agraria dan Tata Ruang yang digelar Minggu pagi 1 September 2024 di Aula Hotel Mangkuto, kawasan Nankodok, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Hadir dalam acara tersebut Kabid survey dan pemetaan mewakili Kanwil BPN Sumbar Isman Yandri, Kasi survey dan pemetaan Kanwil BPN Sumbar Almadrian Asmar, Kasi pendaftaran dan penetapan hak BPN Limapuluh Kota Febrina Bachtiar, jajaran Polres 50 Kota serta 98 orang peserta yang terdiri dari wali nagari, kepala jorong dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Limapuluh Kota.

Rezka Oktoberia pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya di DPR-RI akan terus memperjuangkan hak masyarakat untuk memiliki sertifikat tanah, sebab tanah masyarakat yang memiliki sertifikat akan meminimalisir terjadinya sengketa dengan berbagai pihak dikemudian hari.

Komitmen untuk kepentingan masyarakat itu diungkapkan Politisi Demokrat tersebut dengan memberikan dukungan anggaran bagi kepentingan masyarakat di DPR-RI melalui Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) yang mencapai Rp. 7 triliun pada tahun 2024 ini.

” Iya, kami di DPR berkomitmen berikan anggaran untuk kepentingan masyarakat, untuk tahun 2024 ini anggaran untuk Kementerian ATR-BPN mencapai Rp. 1 triliun,” ucap Politisi Nasional itu.

Srikandi Ranah Minang itu mendukung penuh komitmen menteri agraria dan tata ruang kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam memberantas mafia tanah karena membawa harapan di tengah persoalan pertanahan yang dihadapi masyarakat. 

“Kita di Sumatera Barat siap bersinergi bersama stakeholder untuk memberantas dan menindak tegas mafia tanah. Sertipikat elektronik dan layanan elektronik pertanahan lainnya merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini sering dihadapi oleh masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini, layanan sertipikat elektronik akan dapat tersampaikan hingga ke masyarakat,” pungkas Rezka.

Rezka juga berpesan kepada masyarakat penerima bantuan sertifikat gratis untuk menyimpan dan menjaga sertifikat yang diberikan, ia juga mengapresiasi masyarakat yang mau mengurus atau mensertifikatkan tanah mereka.

” Masyarakat penerima sertifikat gratis kita ingatkan untuk menyimpan dan menjaga sertifikat yang diberikan, kami mengapresiasi masyarakat yang mau mengurus atau mensertifikatkan tanah mereka,” ucapnya.

Sementara terkait sekuriti atau keamanan dari sertifikat tanah Elektronik, kedepannya Rezka menyebutkan akan menggelar Rapat dengan Kementerian agar data yang tersimpan tidak hilang saat terjadi gangguan atau hang.

“Terkait sekuriti atau keamanan sertifikat elektronik dan data base, server, kami akan menggelar rapat kembali dengan Kementrian.” Tutupnya.

(Fajri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *